Liputan6.com, Jakarta Banjir melanda Kota Serang akibat hujan yang turun sejak Senin sore (28/2/2022). Hujan deras juga membuat air sungai Cibanten meluap dan menggenangi rumah-rumah warga. Ketinggian air bahkan mencapai atap rumah.Â
Sebagian warga yang enggan mengungsi memilih bertahan dan makan siang di atap rumah. Salah satu lokasi terparah berada di Perumahan Angsoka dan Puri Delta, Kasemen. Di lokasi ini ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter.
Baca Juga
Sebagian warga, terutama wanita dan anak-anak memilih mengungsi ke sanak saudara dan tempat aman lainnya. Kemudian pria dewasa, bertahan di atap rumah untuk menjaga keamanan dan memantau kondisi banjir di perumahan.
Advertisement
"Tetep harus ada yang jaga di rumah, biar kita tahu kondisi banjir sama rumah warga di sini seperti apa," kata Hendri, warga Perumahan Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022).
Perumahan Angsoka dan Puri Delta berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten. Semenjak menempati rumah, baru kali ini mereka kebanjiran.
Terhitung sejak 2015, meski hujan turun deras, warga Perumahan Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, Banten, tak pernah kebanjiran.
"Sudah tujuh tahunan tinggal di sini, baru kali ini banjir kayak gini. Ini makan siang juga di atas sini, dapet ada warga yang kasih," katanya.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Heni Sulastri
Heni Sulastri, warga yang terdampak banjir terpaksa menggunakan balon kolam renang anaknya, untuk membagikan makan dan minum kepada warga yang terjebak banjir di rumah-rumah mereka. Bersama makanan di dalam balon kolam renang itu, Heni berkeliling ke rumah-rumah warga.
"Saya membagikan makanan sama minuman kepada warga saya yang berada di Taman Widya Asri. Ini baru pertama kali seperti ini, tahun kemarin tidak terlalu parah," kata Heni Sulastri yang juga anggota DPRD Kota Serang, Selasa (1/3/2022).
Heni mengatakan, banjir di wilayah Taman Widya Asri ketinggiannya mencapai leher orang dewasa. Bahkan di lokasi itu ada warga lansia dan ibu baru melahirkan yang terjebak banjir. Beruntung mereka sudah di evakuasi oleh polisi dan BPBD Kota Serang.
"Lansia, wanita baru melahirkan beserta bayinya sudah di evakuasi BPBD Kota Serang dan Brimob," ujar politisi Demokrat itu.
Advertisement