Liputan6.com, Garut - Sebulan menjelang Ramadan, harga daging sapi di pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Jawa Barat, berangsur naik. Terbaru, daging sapi sudah berada di angka Rp130 ribu per kilogram, naik Rp10 ribu dari sebelumnya di angka Rp120 ribu per kilogram.
Kasubag UPTD Pasar Induk Guntur Ciwitali Garut Yusep Suryaman mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah berlansgung dalam dua hari, akibat tidak seimbangnya kebutuhan, dengan minimnya pasokan daging di tingkat peternak.
"Para pedagang terpaksa harus mendatangkan sapi dari daerah lain, hingga mempengaruhi harga jual," ujar dia, di Garut, Kamis (3/3/2022).
Advertisement
Menurutnya, ketersediaan sapi lokal di wilayah Garut masih jauh dari cukup, untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi, sehingga harga cenderung mudak berfluktuasi.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasokan dari Daerah Lain
Saat ini mayoritas peternak lokal masih mengandalkan pasokan daging sapi dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara sapi lokal Garut terbilang minim.
"Kenaikan harga daging sapi ini setidaknya telah berlangsung sejak dua hari yang lalu, yaitu sejak Selasa (1/3/2022)," kata Yusep.
Walhasil, harga jual daging di pasar masih bertahan di angka Rp 120 ribu dan cenderung mengalami kenaikan terutama menjelang datangnya momen puasa Ramadan satu bulan ke depan.
"Sejauh ini aktivitas jual beli di pasar masih normal," katanya.
Advertisement