Sukses

Ada-ada Saja Ulah Pria di Binjai, Tak Diberi Uang Malah Bakar Rumah

Tindakan di luar nalar dilakukan oleh seorang pria di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Gara-gara tak diberi uang oleh orang tua, malah tega membakar rumah.

Liputan6.com, Binjai Tindakan di luar nalar dilakukan oleh seorang pria di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Gara-gara tak diberi uang oleh orang tua, malah tega bakar rumah.

Informasi diperoleh Liputan6.com, Minggu (6/3/2022), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pandega, Gang Ikhlas, Lingkungan I, Keluarahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan, pelaku pembakar rumah adalah Budi Lastian (20). Sedangkan rumah yang dibakar milik Murni Lubi (45), orang tua kandung Budi.

"Pelaku perkara tindak pidana pembakaran rumah sudah kita tangkap," kata Junaidi.

Diterangkannya, pembakaran rumah dilakukan pelaku pada Jumat, 4 Maret 2022. Saat itu, sekitar pukul 20.00 WIB, Murni yang sedang di rumah tetangga didatangi oleh pelaku.

Kedatangan pelaku untuk meminta sejumlah uang kepada Murni, namun tidak diberikan. Lalu pelaku Budi mengancam akan bakar rumah milik orang tuanya.

"Pukul 23.00 WIB, pelapor diberitahukan oleh warga sekitar bahwa rumahnya terbakar, dan pelaku pembakaran adalah anak pelapor sendiri," terangnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Dipadamkan Petugas Damkar

Melihat kebakaran rumah, warga sekitar membantu untuk memadamkan api. Akhirnya api berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Binjai yang turun ke lokasi.

"Pelapor merasa keberatan dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Binjai Selatan untuk diproses sesuai dengan hukum," papar Junaidi.

3 dari 3 halaman

Tangkap Pelaku

Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat. Pada Sabtu, 5 Maret 2022, sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku Budi ditangkap setelah sebelumnya diamankan oleh warga.

"Kerugian material diperkirakan Rp 80.000.000," Junaidi menandaskan.