Liputan6.com, Cilacap - 'Iblis dalam Kandungan' merupakan film horor karya rumah produksi DHF (Darihati Films) Entertainment yang menghadirkan artis senior terkenal, Nafa Urbach. Dalam Film ini, Nafa berperan sebagai perempuan hamil yang kerap diganggu makhluk tak kasat mata.
Karakter Nafa di film Iblis dalam Kandungan ini cukup menebar ketakutan. Seperti misalnya kesurupan hingga makan daging mentah. Tentunya, hal ini berimbas kepada penonton lebih-lebih bagi mereka yang saat ini sedang mengandung.
Namun tak perlu khawatir, bagi mereka yang sedang hamil ada doa khusus agar terhindar dari gangguaniIblis, jin dan setan.
Advertisement
Terlepas dari viralnya film Iblis dalam Kandungan, Ustaz Abdul Somad atau UAS pernah mengajarkan amalan dan doa untuk ibu hamil agar terhindar dari gangguan setan dan jin.
Mengutip kanal YouTube Hafiyya Chanel (Sabtu, 12/03/2022) Ustaz Abdul Somad di awal ceramahnya, membacakan pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang jemaah: “Ustaz, adakah do’a khusus dibaca ketika hamil dan proses kelahiran?.
Baca Juga
Lalu UAS menjawab: “Orang yang hamil itu, dia rentan diganggu oleh jin dan setan, karena emosinya labil.".
UAS menyarankan untuk membacakan doa atau salah satu surat dari Al-Qur’an yang tujuannya menguatkan kondisi batinnya yang labil.
“Maka dibacanya lah yang menguatkan dia dari godaan setan”, imbuhnya. Ustaz yang berhasil menempuh gelar doktoral ini membacakan doa di bawah ini:
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
Arab-Latin: “ ‘Audzu bikalimaatittammati min kulli syaitonin wahammatin wa min kulli ‘ainin lammatin.”
Artinya: “Aku berlindung dengan firnan Allah dari segala godaan syetan dan segala yang mengganggu".
Kemudian dilanjutkan dengan membaca potongan ayat berikut:
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Arab-Latin: “Bismillahilladzi laa yadurru ma'asmihi syaiun fil ardli wa laa fissamaai wahuas samii'ul 'aliim.”
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Memperbanyak Salawat
Kemudian UAS juga mengingatkan untuk memperbanyak membaca salawat:
الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّـدٍ وَعَلىَ أَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّـدٍ
Arab-Latin: “Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad”
Artinya: "Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
UAS juga menyarankan bahwa sebelum tidur malam, wanita yang sedang hamil agar membaca Surat Al Baqarah ayat 1-5 sampai lafal waula ika humul muflihun:
الٓمٓ. ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ. ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ. وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ. أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ.
Arab-latin: “alif lam mim. Dzalikal kitaabul laa raiba fiih, hudal lil muttaqiin. Alladziina yu’minuunabil ghaibi wayuqiimuunasshalaati wa mimma razaqnaahum yunfiquun. Walladzina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablik. Wabil aakhirotihum yuuqinuun. Ulaaika ‘ala hudam mir rabbihim wa ulaa ika humul muflihuun.”
Artinya: “Alif Lam Mim. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Setelah itu membaca ayat kursi:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Arab-latin: "Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255).
Advertisement
Baca Ujung Surat Al Baqarah
Lalu membaca ujung Surat Al Baqarah:
لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Arab-Latin: “lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil arḍ, wa in tubduu maa fii anfusikum auw tukhfuuhu yuḥaasibkum bihillaah, fa yaghfiru limay yasyaa`u wa yu'adzibu may yasyaa`, wallaahu 'alaa kulli syai`ing qadiir.”
Artinya: “Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
Arab-Latin: “aamanar-rasụulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal-mu`minụn, kullun aamana billaahi wa malaa`ikatihi wa kutubihi wa rusulih, laa nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qaaluu sami'naa wa aṭa'naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal-maṣiir”.
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Arab-Latin: Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu`aakhidznaa in nasiinaa auw akhṭa`naa, rabbanaa wa laa taḥmil 'alainaa iṣrang kamaa ḥamaltahụ 'alalladziinaa ming qablinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa ṭhooqota lanaa bih, wa'fu 'annaa, wagfir lanaa, war-ḥamnaa, anta maulaanaa fansurnaa 'alal qaumil kaafiriin
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Setelah itu, membaca Surat Al Fatihah 1 kali, Surat Al Ikhlas 3 kali, Surat Al Falaq 3 kali, Surat An Nas 3 kali, lalu tiupkan ke telapak tangan, usapkan ke muka, kepala dan badan serta menghadap arah kiblat. Dengan cara ini wanita yang sedang hamil akan terhindar dari gangguan mahluk halus seperti iblis, jin dan setan.
Penulis: Khazim Mahrur