Sukses

Menjaga Indonesia dari Incaran Negara Lain, Pembinaan Teritorial Digelar di Bener Meriah

Indonesia mempunyai letak yang strategis dan kondisi sosial yang berkualitas sehingga menjadi rebutan.

Liputan6.com, Aceh - Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dirsismet Pusterad) TNI, Brigjen TNI Achmad Said, melangsungkan pertemuan dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis 10 Maret 2022.

Kunjungan kerja (kunker) Dirsismet Pusterad bersama rombongan disambut dengan prosesi adat Gayo. Kunker tersebut dalam rangka sosialisasi dan sinkronisasi rencana pembinaan teritorial dan pengembangan daerah bersama dengan forkopimda dan stakeholder lainnya.

"Kami atas nama pemerintah Bener Meriah beserta dengan seluruh masyarakat, berterima kasih atas kunjungan Bapak, merupakan suatu kehormatan yang tidak ternilai," kata Bupati Bener Meriah, Sarkawi.

Ia juga mengapresiasi aparat TNI dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya, melalui bidang sistem dan metode pusat teritorial angkatan darat.

"Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan, tentunya dengan harapan agar pelaksanaan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

Sarkawi berharap sosialisasi sinkronisasi rencana pembinaan teritorial dan pengembangan daerah ini dapat mencapai hasil optimal dalam pelaksanaannya, sesuai dengan tujuan awal.

"Seperti halnya, kita bisa tahu sejauh mana kegiatan Ren Binter dan Ren Bangda yang dikerjakan, dan juga sebagai bahan penyempurnaan kegiatan ke depannya," paparnya.

"Semoga juga dengan kegiatan bimbingan teknis terkait ketatalaksanaan pembinaan teritorial dan sistem rencana dan pengendalian pembinaan teritorial di wilayah Kodim 0119/Bener Meriah dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan," imbuh Sarkawi.

Sementara Dirsismet Pusterad, Brigjen TNI Achmad Said, menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bener Meriah, yang prosesnya sangat teratur dan terarah.

"Saya sangat bersyukur karena untuk sekian kalinya kami selalu masuk ke wilayah yang mempunyai potensi yang dalam kategori level atas," ungkap Said.

Ia menjelaskan tujuan TNI mengadakan pembinaan teritorial (binter), salah satunya di Kabupaten Bener Meriah, adalah untuk menjalin kekuatan demi menjaga teritorial Indonesia yang kerap menjadi incaran negara lain.

"Indonesia mempunyai letak yang strategis dan kondisi sosial yang berkualitas sehingga menjadi rebutan. Dengan adanya binter, melalui geografi, demografi dan kondisi sosial dapat kita gunakan sebagai kekuatan menjaga negara, namun tentunya dengan persatuan dan kesatuan," jelasnya.

Said pun mencontohkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan, merupakan suatu bentuk ketahanan yang kuat dalam menghadapi masalah demokrasi.

"Kegiatan binter merupakan salah satu tugas pokok TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan tercantum di amanat undang-undang, salah satunya OMSP (Operasi Militer Selain Perang) untuk menjaga kedaulatan serta pertahanan negara," tandasnya.