Cara Keren Kosmetik Lokal Makassar 'Kaulah Beauty' Bekali Mitra Marketing Digital

Workshop Digital Marketing Kaulah Beauty (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Puluhan mitra produk kecantikan 'Kaulah Beauty' mengikuti workshop pemasaran digital di Royal Bay Hotel, Kota Makassar pada Minggu (13/3/2022). Para peserta workshop itu merupakan agen, reseller dan distributor dari berbagai daerah di Tanah Air.

Dalam kegiatan itu, manajemen produk kosmetik kecantikan lokal Makassar itu menghadirkan founder sekaligus CEO Skena, Iksan Bangsawan, sebagai pemateri. Dalam workshop ini, para agen, reseller, dan distributor Kaulah Beauty diberi tips dan trik agar sukses menjual produknya lewat berbagai platform digital.

Founder Kaulah Beauty, Sofyan, menjelaskan pelaksanaan workshop marketing digital ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para mitra dalam memasarkan produk kosmetik Kaulah Beauty. Kali ini, pihaknya sengaja mengambil tema pemasaran digital, sesuai dengan kebutuhan, dimana segala lini bisnis telah memanfaatkan platform digital untuk pemasaran.

"Kegiatan ini ditujukan untuk mitra, baik itu agen, reseller, dan distributor. Ini bentuk pembimbingan, sebagai bekal ilmu bagi mitra agar lebih jago jualan," ungkap dia.

Sofyan menyampaikan pihaknya mengundang sekitar 30 mitra untuk mengikuti workshop pemasaran digital ini. Meski tak seluruhnya hadir, sejumlah mitra dari berbagai daerah terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Sefyan memastikan pelatihan peningkatan dan pengembangan SDM bagi mitra Kaulah Beauty ini akan berkelanjutan. Pada kesempatan berikutnya, pihaknya akan menggelar workshop dengan berbagai tema, sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.

"Insya Allah, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk pembimbingan kepada mitra. (Saat ini) lebih fokus ke pemasaran digital, ke depannya akan dikondisikan," tuturnya.

Sementara itu, pemateri sekaligus CEO Skena, Iksan Bangsawan, menyampaikan dalam workshop ini, pihaknya membagikan berbagai ilmu pemasaran digital. Termasuk tips dan trik menjual produk lewat berbagai platform digital. Bahkan, para mitra Kaulah Beauty juga dilatih membuat konten untuk pemasaran digital.

"Intinya, peserta kita bekali dasar-dasar pemasaran digital, termasuk bicara soal sosial media. Diberikan edukasi bahwa sebagai agen dan reseller harus mampu kuasai lokal dan fast respons," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Para Mitra

Di tempat yang sama, para mitra Kaulah Beuty mengaku mendapatkan banyak pelajaran baru dalam kegiatan tersebut. Di mana jika sebelumnya mereka tak tahu bagaimana mengoptimalkan sosial media dalam memasarkan produk, kini mereka bisa lebih mengerti.

"Menurut saya ini bagus ya acaranya karena menjadi pembekalan bagi kami agen dan reseller untuk melakukan pemasaran. Kami akan langsung implementasikan," kata Fila mitra asal Kota Makassar.

Senada dengan Fila, Ummu Zalfah Hasriani juga mengaku mendapatkan banyak hal-hal baru dalam workshop marketing digital tersebut. Betapa tidak, bagi ibu rumah tangga asal Kota Makassar itu pemasaran produk melalui sosial media ternyata tidak semudah apa yang dia bayangkan.

"Acara hari sangat bagus bagi kami para pemula, menambah wawasan dan bekal untuk kami memaksimalkan penjualan. Apalagi saya ini awalnya tidak tahu buat konten kini bisa mengerti, dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada," ucapnya saat diwawancara.

Sekadar diketahui, produk kecantikan Kaulah Beauty digagas oleh pasangan suami istri Sofyan dan Firda Musliami. Bisnis skincare itu mulai dirintis sejak tahun lalu, sebelum akhirnya diluncurkan awal Februari 2022. Meski masih baru, pemasaran produk tersebut sudah menjangkau Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.

Tahap awal, produk Kaulah Beauty terdiri dari dua paket yakni paket glowing dan agne. Adapun harganya cukup bersaing yakni Rp275.000 di luar serum. Produk skincare ini dipastikan telah melalui uji klinis dan mengantongi izin BPOM, sehingga dipastikan juga aman dan sehat bagi kulit.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Perjuangan Martha Tilaar membangun bisnis jamu dan kosmetik bermula saat menemani sang sekolah di Amerika. Kecintaan terhadap kekayaan Indonesia menggugahnya membangun bisnis jamu dan kosmetik.