Liputan6.com, Medan Kabar baik datang dari 9 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) yang sempat terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina, di tengah kondisi perang Rusia dengan Ukraina.
Kini, mereka telah tiba di Jakarta setelah sempat dievakuasi dari Ukraina ke Polandia. Kabar ini disampaikan 1 dari 9 orang tersebut, yaitu Muhammad Raga Prayuga, saat dihubungi Liputan6.com via WhatsApp, Senin (21/3/2022).
Disampaikan Raga, rencananya mereka akan kembali ke kampung halaman menggunakan pesawat terbang dari Jakarta pada Selasa, 22 Maret 2022. Sebelum pulang ke kampung halaman, mereka terlebih dahulu karantina di Jakarta 1 hari.
Advertisement
Baca Juga
"Besok pulang ke Binjai, satu hari dulu di Jakarta, karantina," kata Raga.
Diungkapkan Raga, di Jakarta mereka akan menginap di salah satu hotel. Diakuinya, mereka dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina, oleh pihak KBRI Kiev Ukraina, KBRI Polandia, beserta Direktorat Menlu RI.
"Kami sampai di Polandia pada 17 Maret 2022, bang. Alhamdulillah, agak tenang di Polandia," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Kangen Memancing
Saat ditanya hal apa yang akan dilakukannya setelah sampai di Binjai, Raga mengaku untuk beberapa hari beristirahat terlebih dahulu. Kemudian, dirinya akan jalan-jalan melihat Kota Binjai, juga memancing.
"Ya, palingan jalan-jalan sama mancing, lah," ungkapnya.
Advertisement
Sempat Terjebak
Sebelumnya, sebanyak 9 WNI asal Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumut, terjebak di tengah kondisi perang antara Rusia dengan Ukraina. 9 WNI tersebut kini berada di Kota Chernihiv, Ukraina.
Informasi diperoleh Liputan6.com, Senin, 7 Maret 2022, mereka sempat bersembunyi di salah satu bungker untuk berlindung. Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) para WNI meminta perlindungan kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Ukraina.
Mereka semua merasa terancam nyawanya. Video yang diposting akun Instagram @seputarbinjai memperlihatkan 9 orang memohon kepada Pemerintah Indonesia untuk disegerakan dilakukan evakuasi. Menurut mereka, kondisinya sudah gawat darurat.
"Semakin membahayakan, lah, buat kami. kami mohon Pemerintah Indonesia untuk disegerakan membantu evakuasi, terima kasih," ucap salah satu pria di dalam video tersebut.
Diketahui, mereka adalah Iskandar, Muhammad Raga Prayuga, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan, dan Amri Abas.