Sukses

Atraksi 200 Acil Pasar Terapung Jadi Rangkaian W20 di Kalsel

Pemprov Kalsel suguhkan atraksi pasar terapung dalam rangkaian kegiatan W20.

Liputan6.com, Banjarmasin - Rangkaian pelaksanaan Women 20 (W20) juga akan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Selatan. Segala persiapan telah dimatangkan jauh hari sebelumnya. Presidensi W20 merupakan gerakan yang dibentuk pada tahun 2015, didasari oleh kesadaran para pemimpin negara anggota G20 akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi global.

Begitupun pelaksanaan G20 di Indonesia pada tahun ini, W20 dilaksanakan di empat daerah salah satunya di Kalimantan Selatan

Dikutip dari laman Sherpa G20 Indonesia disebutkan jika W20 sebagai kelompok penjangkauan yang mewakili suara perempuan. W20 mendorong pengadopsian dokumen-dokumen komitmen G20 yang melibatkan isu pembangunan perempuan, kesetaraan gender, pertumbuhan yang inklusif, serta kerja sama perempuan dalam sektor ekonomi internasional.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso menjelaskan persiapan kegiatan W20 yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan. Rangkaian tersebut dilaksanakan dari tanggal 23 hingga 25 Maret 2022.

"Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah Event Keempat tuan rumah W20 Indonesia 2022, resmi dilaksanakan tanggal 23 sampai dengan 25 Maret 2022," kata Adi, Selasa (23/3/2022).

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan telah ditetapkan dan secara garis besar Set Event Keempat W20 di Kalimantan Selatan ini terbagi beberapa rangkaian.

Kegiatan utama pada hari pertama, Seminar Internasional yang akan dilaksanakan dan dibuka oleh bapak gubernur Pukul 13.30 WITA di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin.

"Seminar dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui online (daring) dan offline, jumlah peserta dibatasi hanya 150 orang terdiri dari delegasi luar, sedangkan melalui daring akan dihadiri 700-800 orang yang terdiri dari berbagai negara dan daerah di Indonesia," tambah Adi.

Sebelum seminar pada Pukul 12.45 WITA, dilakukan pembukaan Expo UMKM oleh Ketua TP PKK Kalimantan Selatan. Expo UMKM diikuti oleh 15 UMKM yang telah mengikuti seleksi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.

"15 pelaku UMKM yang dilibatkan telah mengikuti seleksi, UMKM yang dilibatkan selain berkualitas tentu dinilai pula keterlibatan perempuan dan juga disabilitasnya," katanya.

Simak juga video pilihan berikut

2 dari 2 halaman

Wisata ke Habitat Bekantan

Hari kedua, mengajak delegasi untuk melihat habitat Bekantan di Pulau Bakut.

"Pukul 06.00 subuh, kita mengajak delegasi dan undangan untuk tour dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan perahu dari dermaga Jembatan Barito ke Pulau Bakut, tempat habitat Bekantan," ujar Adi.

Selanjutnya Susur Sungai Barito dan Martapura menggunakan perahu berakhir di Menara Pandang Banjarmasin Pukul 09.00 WITA.

Delegasi dan undangan akan disuguhkan pertunjukan atau atraksi sekitar 200 Acil atau pedagang pasar terapung yang melakukan berbagai formasi bentuk di Sungai Martapura Banjarmasin serta pertunjukan kesenian lainnya.

"Setelah selesai kami, dilanjutkan kunjungan ke Rumah Produksi Diang Kinjut Banjarbaru, pelaku UMKM Sasirangan kain khas Kalimantan Selatan, delegasi diajak untuk melihat   dan mengajak jika tertarik dan transaksi," lanjut Adi.

Pukul 10.00 WITA delegasi dan undangan menuju Mess L. Di Mess L menghadirkan UMKM di Banjarbaru yang dibina oleh Dekranasda Banjarbaru.

"Uniknya di sana semua UMKM itu sudah melek dengan teknologi informasi, jadi produk-produk unggulan UMKM Banjarbaru, termasuk sudah memasuki pasar dunia di beberapa negara kemudian transaksinya juga di bawah binaan Bank Indonesia,” pungkasnya.