Sukses

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Atas Rata-Rata Nasional, Warga Riau Jangan Euforia

Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar vaksinasi Covid-19 serentak di seluruh daerah, termasuk Pekanbaru yang langsung dipantau oleh Wakapolri Gatot Eddy Pramono.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar vaksinasi serentak di seluruh daerah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau jalannya vaksin Covid-19 dari Jawa Barat melalui video telekonferensi.

Di Pekanbaru, Riau, Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono bersama Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komisaris Jenderal Agung langsung meninjau proses vaksinasi.

Berlangsung di Universitas Riau di Jalan Pattimura, Gatot juga memberikan kuliah umum. Sementara di luar gedung, ratusan warga mulai dari anak-anak hingga lansia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Pantauan di lokasi, pelajar SMP hingga murid SD mendapatkan bekal pulang setelah disuntik. Mereka mendapatkan hadiah tas sekolah dari petugas vaksin.

"Iya dapat tas, senang bisa dapat," ucap seorang murid SD yang baru saja disuntik.

Sementara itu, Wakapolri Gatot Eddy Pramono menyampaikan angka vaksinasi di Riau sudah berada di atas rata-rata nasional. Khususnya vaksin dosis pertama yaitu 95 persen lebih.

"Kemudian dosis kedua 73 persen," kata Gatot didampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kamis siang, 24 Maret 2022.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Euforia

Dengan kondisi ini, Gatot berpesan agar masyarakat tidak euforia meskipun sudah vaksin. Pasalnya, tetap bisa terkena Covid-19 kalau tidak menjaga protokol kesehatan.

"Pakai masker, jaga jarak, dan ajak saudara yang belum vaksin melakukan vaksin baik pertama, kedua, dan ketiga," jelas Gatot.

Gatot menjelaskan, warga Indonesia yang terpapar Covid-19 berdasarkan data yang ada adalah mereka yang belum vaksin. Adapun yang sudah vaksin biasanya meninggal karena penyakit bawaan atau komorbid.

"Kalau ada saudara yang komorbid jangan isolasi mandiri, bawa ke rumah sakit dan vaksin ini bertujuan memutus mata rantai Covid-19 agar ekonomi bangkit, masyarakat sejahtera," jelas Gatot.

Gatot memerintahkan jajarannya di Polda Riau agar bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan agama menyukseskan vaksinasi.

"Dengan bekerja sama akan memutus mata rantai Covid-19," ucap Gatot.

Sebelumnya, Gatot memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru karena menjadi daerah paling tinggi capaian vaksinasi di Riau. Berikutnya adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kuantan Singingi.