Liputan6.com, Medan Peristiwa kecelakaan pesawat China Eastern Airlines pada Senin, 21 Maret 2022, menewaskan 132 penumpang dan kru. Pesawat nahas berjenis Boeing 737-800.
Keseluruhan korban tewas merupakan warga negara China. Pesawat dengan nomor penerbangan MU-5735 hendak terbang dari Kunming tujuan Guangzhou, dan sempat hilang dari pantauan radar 2 menit setelah ketinggian pesawat tiba-tiba turun dari level 8.869 meter.
Musibah terburuk dalam sejarah penerbangan China ternyata tidak luput dari puzzle atau penglihatan yang didapatkan Madhiro Eiji, seorang warga Kota Medan yang memiliki kemampuan indigo.
Advertisement
Dihubungi via WhatsApp, Jumat (25/3/2022), pria yang akrab disapa Eiji ini mengatakan sudah mendapat ‘penglihatan’ jauh sebelum musibah jatuhnya pesawat itu terjadi.
Eiji yang biasa menyebut penglihatan yang diterima dengan kata puzzle, sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada seorang temannya bertuliskan China Airlines pada 14 Januari 2021.
"Karena itu menyangkut brand perusahaan, aku tidak berani menyebut dalam postingan di media sosial yang biasa saya lakukan setiap mendapatkan puzzle," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Kembali Dapat Puzzle Terbaru
Madhiro Eiji juga mengaku, setahun berjalan, ternyata kembali mendapat puzzle terbaru yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya pada 13 Maret 2022.
Membuka kalimat puzzle 1 case L, lelaki yang memiliki keahlian di bidang fotografi ini melengkapi unggahannya dengan gambar pesawat dan 3 awan, seakan menggambarkan pesawat sedang terbang di angkasa.
"Walau aku menuliskan puzzle 1, tetapi aku melihat ini ada kaitannya antara percakapanku dengan temanku pada tahun lalu," ucapnya.
Diungkapkan Eiji, mendapat potongan puzzle kejadian di luar negeri bukan baru kali ini. Pada tahun 2020, ia juga mendapat puzzle gempa di Alaska pada Juli 2020 dan juga gempa di Jepang.
"Bencana di Alaska, aku dapat penglihatannya itu sehari sebelum kejadian," ungkapnya.
Advertisement
Ajak Masyarakat Berhati-hati
Eiji tidak peduli apa yang disampaikan melalui media sosial atau pun media massa memunculkan komentar, kebetulan semata atau berusaha sekedar mencocok-cocokkan saja.
Baginya, keinginan berbagi puzzle atau penglihatan itu hanya untuk mengajak masyarakat lebih berhati-hati. "Saya tidak mengajak semua orang percaya. Saya ingin kita berhati-hati dan lebih peduli dengan sekitar," ucapnya.
Eiji yang rutin mengunggah puzzle yang didapatkan di akun Instagram @madhiroeiji juga pernah mengunggah puzzle terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dan juga kapal selam KRI Nanggala 402.