Liputan6.com, Denpasar - Ramadan merupakan bulan ke-9 dalam tahun Hijriyah. Ramadan termasuk bulan yang penuh mulia, bulan suci yang sangat sayang jika dilewatkan oleh umat Islam. Pasalnya, belum tentu umat Islam akan bertemu lagi dengan Ramadan di tahun berikutnya.
Salah satu kewajiban yang harus dijalankan di bulan Ramadan adalah puasa. Puasa Ramadan dijalankan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Setelah menunaikan kewajiban salah satu Rukun Islam itu, umat Islam selanjutnya akan melaksanakan salat sunat Idul Fitri di tanggal 1 Syawal.
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Ramadan adalah bulan panen pahala jika dimanfaatkan dengan maksimal. Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW.
Advertisement
“Semua amalan anak adam akan dilipatgandakan (balasannya): satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.” (HR Muslim).
Baca Juga
Selain itu, Ramadan juga menjadi salah satu amalan yang menjadi jalan seorang wanita masuk surga. Hal ini juga sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan Ahmad dari Abdurrahman bin ‘Auf.
إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau’,” demikian arti dari hadist tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Keutamaan Ramadan
Di sisi lain, Ramadan termasuk bulan yang banyak keutamaannya. Keutamaan-keutamaan Ramadan telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Melansir NU Online, berikut ini beberapa keutamaan di bulan Ramadan yang dilengkapi dengan dalilnya.
Bulan Penuh Berkah
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: Telah datang bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad).
Puasa Ramadan sebagai Penebus Dosa
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar. (HR Muslim).
Menebus Dosa yang Telah Lewat
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari dan Muslim).
Advertisement