Sukses

Tingkatkan Infrastruktur, PLN Pastikan Pasokan Listrik KTT G20 Aman

Jelang KTT G20, PLN UIT JBM terus meningkatkan kualitas pelayanan untuk menyukseskan acara tersebut, salah satunya adalah dengan meningkatkan tegangan pada reconductoring jaringan 150 kV.

Liputan6.com, Denpasar - Jelang KTT G20 yang akan berlangsung di Pulau Bali pada Oktober 2022 mendatang, PLN terus melakukan peningkatan infrastruktur untuk pasokan listrik mulai tegangan menegah (TM) 20 kV maupun tegangan tinggi (TT) 150 kV.

PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berhasil melakukan peningkatan kapasitas konduktor (reconductoring) pada jaringan 150 kV dari Antosari-Tanah Lot serta Tanah Lot-Kapal. Sepanjang 46,64 kilometer sirkit (kms), PLN UIT JBM berhasil memberikan tegangan (energize) pada reconductoring.

"Jelang G20 nanti, PLN terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada infrastruktur. Dengan reconductoring jaringan SUTT 150 kV yang berhasil energize. Kami pun terus melakukan pemeliharaan pada GI yang ada di Bali agar suplai listrik berjalan dengan aman dan lancar," General Manager PLN UIT JBM Didik F Dakhlan kepada awak media, Senin (28/3/2022).

Menurut Didik, untuk pekerjaan reconductoring ini, PLN mengeluarkan anggaran sebesar Rp47,4 miliar. Ia menyebut, saat ini pihaknya baru melakukan energize pada line 1 yang pekerjaannya dimulai dari 4 Maret 2022 sampai 24 Maret 2022.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

PLN Keluarkan Anggaran Rp47,4 Miliar

"Kami akan melakukan reconductoring pada line 2 dengan jalur yang sama, dengan rencana pelaksaan dimulai dari 29 Maret 2022 dan diharapkan pertangahan April nanti sudah energize," ujar Didik.

Untuk diketahui, dalam pekerjaan reconductoring ini, PLN meningkatkan arus tegangan yang awalnya 645 Ampere menjadi 1.285 Ampere. Sehingga, beban yang dapat dipikul pada konduktor tersebut menjadi meningkat.

Tak hanya reconductoring, PLN UIT JBM kedepannya akan melakukan pekerjaan demi keandalan kegiatan G20 seperti Pemeliharaan rutin trafo di Gardu Induk wilayah kerja UPT Bali, Pengukuran tahanan pertanahan kaki tower, Penggantian material Tower maupun di Gardu Induk, dan lainnya.