Sukses

Kejar Target Booster, 200 Ribu Vial Vaksin Covid-19 di Kepri Malah Ditemukan Kedaluarsa

Target vaksinasi booster 30 persen perlu dicapai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mempercepat dibukanya akses wisman.

Liputan6.com, Batam - Target vaksinasi booster 30 persen perlu dicapai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mempercepat dibukanya akses bagi wisatawan mancanegara yang mau masuk Kepri.

Di tengah ambisi itu, Pemprov Kepri mendapati ada sekitar 200.000 vial atau sekitar 5.600.000 dosis vaksin Covid-19 kiriman pemerintah pusat yang sudah kedaluarsa. 

"Stok kita banyak tapi sudah ekspire waktunya hanya tiga hari, mungkin di tempat yang lain tidak habis dikirim ke kita, kita diminta kerjakan, saya mencoba menngejar hanya belasan ribu yang kita dapat" kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di Batam, Selasa sore (28/3/2022).

Ansar Ahmad menjelaskan, stok vaksin booster yang akan gunakan hingga 3 April ada sekitar 1.000 vial, sementara 2.400 vial telah terpakai. Menurut Ansar, antusias masyarakat untuk menjalankan vaksinasi booster sangat tinggi, terutama di Batam, apalagi ada kebijakan pemerintah yang mengharuskan vaksin booster bagi yang mau mudik Lebaran.

"Selama masyrakat antusias saya akan kejar terus, vaksin tersedia dan akan mintakan terus ke pemerintah pusat," kata Ansar.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Vaksinasi di Kepri

Ansar mengatakan, pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi booster Covid-19 bagi warga. Yang terpenting, katanya, harus ada perhitungan cermat soal waktu vaksinasi mengingat vaksin yang diberikan pemerintah pusat sangat pendek waktu pemakaiannya. 

"Biasanya pas saya minta ke pak menteri langsung dikirim, apalagi pemerintah khawatir karena vaksin booster banyak yang mendekati ekspire maka kita bisa tarik itu. Yang penting kita bisa hitung batas waktu ekspire dengan kemungkinan kita melakukan vaksinasi Booster sesuai kemampuan kita," kata Ansar.

Ansar mengatakan, target vaksinasi booster 30 persen harus segera tercapai agar pariwisata bisa dibuka kembali dan perekonomian Kepri bisa bangkit usai dihantam pandemi.

Sementara itu, data mengungkapkan, wilayah Lingga dan Anambas capaian vaksin masih sangat rendah. Tertinggi ada di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Kawasan Karimun masih terus digencarkan karena masih rendah.

"Kuncinya kepala daerah, kalau kepala daerahnya sungguh-sungguh, serius ,semua pihak dikerahkan, bagaimana tekniknya pelaksanaan saya kira bisa cepat dan ini kami akan terus dorong," ucap Ansar.

3 dari 3 halaman

Infografis