Liputan6.com, Medan Pemantauan hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah dilakukan Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammad Sumatera Utara (UMSU) pada Jumat, 1 April 2022. OIF UMSU menyiapkan 4 teleskop.
Kepala OIF UMSU, Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar mengatakan, pemantauan awal hilal Ramadhan tahun ini akan dilakukan di Kampus Pascasarjana UMSU yang berada di Jalan Denai, Tegal Sari Mandala, Kota Medan.
"Alat-alat sudah disiapkan di rooftop Gedung Pascasarjana UMSU, seperti 4 unit teleskop, mounting kamera, serta alat untuk melakukan live streaming," kata Arwin, Kamis (31/3/2022).
Advertisement
Diungkapkan Arwin, pemantauan hilal rutin dilakukan oleh Tim OIF UMSU. Tidak hanya pada saat awal Ramahdan, Syawal serta penentuan awal masuknya bulan lain juga rutin dilakukan.
"Di luar dari itu, kita juga rutin melalukan penentuan awal masuknya bulan lain," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Para pemimpin komunitas muslim di Afrika Selatan mencari hilal untuk memulai bulan Ramadhan. Moulana Abdul Khaliq Ebrahim Allie, Dewan Yudisial Muslim dan Imam Yusuf Panday telah memutuskan akan mulai puasa Ramadhan pada Sabtu, 25 April 2020.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbagai Cara dan Instrumen
Diterangkan Arwin, terkait penentuan awal Ramadhan ada berbagai cara dan instrumen dalam pengamatan. Bisa secara kasat mata, juga menggunakan instrumen optik yang di dalam halnya menggunakan teleskop.
"Bisa kasat mata juga menggunakan alat," ungkapnya.
Advertisement
Cuaca di Kota MedanÂ
Menurut Arwin, melihat kondisi cuaca di Kota Medan yang tidak terlalu cerah dalam beberapa hari ini, dan banyaknya awan yang meliputi ufuk barat tempat munculnya hilal, diprediksi hilal sulit terlihat.
"Ketinggian hilal yang sangat rendah juga menjadi faktor hilal untuk sulit terlihat," tandasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.