Liputan6.com, Garut - Musim mudik Idulfitri bagi warga Garut, Jawa Barat, tahun ini bakal semakin asyik dengan kehadiran moda angkutan kereta api melalui Stasiun Garut.
Anda yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya, tidak perlu berdesakan di terminal. Cukup datang ke Stasiun Senen, Jakarta Pusat, maka perjalanan anda ke kota Dodol Garut dijamin aman dan nyaman menggunakan KA Cikuray Ekspres.
Juru bicara Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, selama satu pekan sejak diresmikan, peminat KA Cikuray Ekspres dari Garut ke Pasar Senen, Jakarta Pusat cukup baik, dengan okupansi mencapai 70 persen.
Advertisement
Baca Juga
“Tercatat penumpang yg berangkat dari Garut saja mencapai 521 orang dalam seminggu,” kata dia, Sabtu (2/4/2022).
Kondisi itu, diprediksi bakal semakin naik seiring masuknya momen puasa Ramadan 1443 H tahun ini yang akan dimulai esok hari, sejak pemerintah mengumumkan Jumat malam tadi.
“Pemesanan tiket (mudik) sudah dapat diakses dengan masa pemesanan H-45 dari keberangkatan,” ujar dia.
Ia mencontohkan, bagi Anda yang akan melangsungkan perjalanan 17 April mendatang, maka pemesanan tiket mudik bisa dilakukan mulai esok hari.
“Tiket bisa dipesan melalui KAI Acces, Alfamart, Indomart dan merchant lainnya yang sudah bekerja sama dengan KAI,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Stasiun Garut Lama
Dengan harga tiket yang hanya Rp 45 ribu, perjalanan Garut-Jakarta sekitar 6 jam 30 menit tersebut, dinilai lebih aman saat musim mudik berlangsung.
“Saat ini persyaratannya perjalanan menggunakan KA masih menggunakan SE Kemenhub No.25 tahun 2022,” kata dia.
Seperti diketahui setelah reaktivasi, wajah Stasiun Garut berubah total, selain memiliki bangunan baru yang megah, terdapat ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan.
Ruang keamanan, masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan fasilitas lainnya dengan kualitas baik.
Namun demikian, KAI sengaja tidak menghilangkan keaslian gedung Stasiun Garut lama bekas peninggalan kolonial Belanda, sebagai warisan gedung cagar budaya yang bersejarah.
Advertisement