Pertamina Jamin Stok Pertalite di Bandung Raya dan Priangan Timur Aman

Liputan6.com, Bandung - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan Pertalite aman. Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan memastikan jika ketahanan pasokan Pertalite cukup hingga 17 hari ke depan untuk Wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.

"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, kami juga sudah berupaya melakukan build up stok di setiap SPBU di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU," kata Eko dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2022).

Eko meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan membeli BBM sesuai kebutuhan, meski diakui saat ini kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat menjelang Ramadan cukup tinggi sehingga animo masyarakat konsumsi BBM juga meningkat.

Saat ini, kata Eko, ia pun memperketat aturan penjualan Pertalite. "Untuk menghindari penyelewengan karena maraknya pengecer, khusus pembelian Non Kendaraan wajib menggunakan surat rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujarnya.

Terkait dengan harga jualpun, Pertalite masih tidak berubah yakni Rp 7.650 per liter. "Sepertinya ada juga yang menyangka Pertalite mengalami perubahan harga, maka dari itu kami mohon bantuan melalui rekan-rekan media agar dapat disampaikan bahwasanya harga Pertalite tidak berubah, masyarakat jangan panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan," tutur Eko.

Pertamina selalu siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat.

Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina Patra niaga dapat menghubungi layanan pelanggan Pertamina Call Center (PCC) 135 yang selalu siaga 24 jam.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini: