Sukses

Ketika Semilir Angin Pagi Merayu Seraya Bisikan Rindu di Pantai Wohkudu

Semilir angin di Wohkudu pun ikut menghempaskan penatku.

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta memang Istimewa. Selain dikenal kota pelajar, Yogyakarta menyimpan sejuta keindahan wisata alam. Apalagi bicara soal wisata pantainya, khususnya di kawasan Gunungkidul.

Beberapa pantai malah belum banyak terjamah. Salah satunya, Pantai Wohkudu yang berada di Desa Girikarto, Panggang, Gunungkidul. Berjarak sekitar 45 Km dari Kota Yogya dan hanya memakan waktu tempuh 1,5 jam jika naik sepeda motor.

Untuk menuju ke Pantai Wohkudu, aksesnya pun masih terbilang sulit, sebab jalur yang terjal. Dan untuk mencapai bibir pantai, trek bebatuan sejauh 300 meter harus dilewati. Lantaran masih sangat asri, seringkali monyet-monyet pun muncul dan seolah hanya ingin bertegur sapa.

Pantai Wohkudu juga sempurna bagi kalian pencinta camping di alam bebas dengan pemandangan laut. Tapi jangan lupa membawa kudapan untuk teman bersantai. Karena, hanya ada satu warung makan yang jam bukanya pun tak tentu.

Kedatanganku disambut gemuruh ombak yang seolah melambai mengajakku untuk segera menghampiri. Rinduku pun terbayar. Aku Ayu. Dan birunya laut seolah genit menatap dari balik dua bukit yang mengapit pemandangan di Wohkudu. 

Semilir angin di Wohkudu pun merayu dan ikut menghempaskan penatku.

Pagi itu sangat menawan. Aku pun berganti pakaian. Sudah lama aku tidak berfoto-foto di alam bebas. Di Pantai Wohkudu, tersedia beberapa kamar mandi untuk para pengunjung.

Detik demi detik kunikmati pemandangan di Pantai Wohkudu sambil merenung dan memaknai tentang apa yang aku rasakan. Aku pun tergelitik, Wohkudu menghipnotis. Sampai-sampai tak terasa sinar matahari mulai menyengat sambil membawa pesan sudah waktunya pulang, dan kutitipkan rinduku di Wohkudu.