Sukses

Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Bukittinggi Sumbar di Awal Ramadhan

Gempa Magnitudo 4,5 mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin dini hari (4/3/2022).

Liputan6.com, Bukittinggi - Gempa Magnitudo 4,5 mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (4/3/2022) sekitar pukul 01.14 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, lokasi pusat gempa berada di 0.20 Lintang Selatan, 100.34 Bujur Timur berjarak 12 kilometer Barat Laut Kota Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa terasa kuat di daerah Kota Bukittinggi dan sebagian Kabupaten Agam dan hingga beberapa daerah lainnya di Sumatera Barat, seperti Pariaman, Solok, Payakumbuh, Lima Puluh Kota dan Tanah Datar.

Basa (46) soerang warga di Bukittinggi, Senin (4/4/2022) mengatakan, dirinya langsung terbangun dan berusaha lari ke luar rumah saat merasakan guncangan gempa.

"Lari keluar rumah sama anak-anak, tapi alhamdulillah, untung hanya berlangsung beberapa detik saja, di masjid saya mendengar orang yang mengaji langsung beristighfar," katanya.

Meski belum terdapat laporan kerugian dari gempa yang terjadi, warga Kota Bukittinggi cukup dibuat kaget dengan guncangan gempa.

"Mungkin tanda sayangnya Tuhan dengan kita, diberi peringatan melalui gempa, semoga kita selalu dilindungi, Aamiin," kata warga lainnya, Nora (32).

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

Gempa Sebelumnya

Sebelumnya, kawasan Sumatera Barat juga sempat diguncang gempa dengan skala besar pada Jumat (25/2/2022). Gempa itu berpusat di darat lereng Gunung Talamau Kabupaten Pasaman Barat.

Gempa yang menimbulkan lebih dari 20 warga meninggal dan puluhan ribu sempat diungsikan itu berdampak paling besar di Malampah Pasaman dan Kajai Pasaman Barat.

3 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.