Sukses

Cegah Kelangkaan, 5 Daerah Pemasok Minyak Goreng Curah ke Banten Dipantau Ketat

Lima daerah yang memasok minyak goreng curah akan dipantau oleh Pemprov dan Polda Banten. Lima daerah itu memenuhi 11.260 ton minyak goreng curah ke ujung barat Pulau Jawa.

Liputan6.com, Serang - Lima daerah yang memasok minyak goreng curah akan dipantau oleh Pemprov dan Polda Banten. Kelima daerah itu, yaitu Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Jakarta, Lampung, dan Bekasi. Lima daerah itu memenuhi 11.260 ton minyak goreng curah ke ujung barat Pulau Jawa.

"Minyak goreng curah yang akan dipasok ke Banten sebanyak 11.260 ton untuk bulan April. Jika ini terealisasi maka akan memenuhi kebutuhan minyak goreng curah sampai lebaran," kata Kadisperindag Banten, Babar Suharso, di PT Multimas Nabati Asahan (MNA) di kawasan Wilmar Grup, Rabu (06/04/2022).

Babar menerangkan, masih ada pedagang minyak goreng curah yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia berharap, dengan lancarnya distribusi migor curah, bisa menekan harga dipasaran sesuai HET, yakni Rp14 ribu per liternya.

"Pasokan di pasar ini penting, sekarang ini harga migor temuan kami masih ada di kisaran Rp16 ribu, target kami bisa mencapai Rp 14 ribu per liter. Realisasi sudah 30 persen di minggu pertama," terangnya.

2 dari 2 halaman

Polisi Awasi Jalur Distribusi

Polisi akan mengawasi ketat jalur distribusi minyak goreng dari pabrik hingga ke masyarakat. Polda Banten akan menaruh anggotanya di PT MNA dan kawasan Wilmar Grup, untuk mengawasi produksi hingga pendistribusiannya.

Menurut Dirreskrimsus, Kombes Pol Dedi Supriadi, jika belajar dari pengalaman, jalur distribusi menjadi persoalan yang menyebabkan mahal dan langkanya minyak goreng, bahkan rawan diselewengkan.

"Makanya kita pastikan distribusi ke PT MNA, jalur distribusinya kami ketatkan kembali. Kita akan lakukan floating anggota di sini. Belajar dari kasus yang telah kita ungkap, bahwasanya terjadi penyimpangan jalur distribusi dari produsen ke agen," kata Dirreskrimsus, Kombes Pol Dedi Supriadi, Rabu (6/4/2022).

Menurut GM PT Wilmar, Tenang Sembilang, PT MNA mendapatkan kuota 4.425 ton minyak goreng curah. Sebanyak 1.400 tonnya sudah didistribusikan.

Kemudian pada Mei 2022, PT MNA juga mendapatkan kuota dari pemerintah untuk memproduksi 4.425 metrik ton minyak goreng curah. Tenang Sembilang mengatakan kalau, perusahaan itu menjual migor curah ke distributor seharga Rp 13.389 per kilogram. Kemudian distributor ke agen seharga Rp 13.650 per kilogram.

"Masyarakat Banten kami siap suplai untuk yang dikuotakan itu. Kami siap menyukseskan mendukung pemerintah. Kami produksi juga untuk terjamin ketersediaan minyak kemasan. Artinya kuota kami berdasarkan kebutuhan. Kebutuhan kemasan tergantung market, situasional, tidak bisa prediksi kebutuhan premium. Kalau kemasan bukan HET, persaingan itu bebas. Kalau curah kan sudah ditetapkan," ujar GM PT Wilmar, Tenang Sembilang, Rabu (6/4/2022).