Liputan6.com, Medan Di Kota Medan banyak makanan khas dari berbagai daerah yang dijual dan disajikan sebagai menu berbuka puasa saat Ramadhan. Salah satunya adalah Toge Penyabungan, makanan khas Mandailing.
Bagi Anda yang penasaran ingin mencobanya sebagai menu berbuka puasa, di kawasan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, ada pedagang yang menjajakannya.
Pedagang Toge Penyabungan di Jalan Letda Sujono, Elvi Suriani mengatakan, Toge Penyabungan merupakan campuran dari lupis, candil, pulut hitam, dan cendol.
Advertisement
Baca Juga
"Selain Toge Penyabungan, kita juga menjual kuliner khas Mandailing lainnya seperti jongkong, makanan berbahan tepung beras, gula merah, dan santan," kata Elvi, Minggu (10/4/2022).
Diungkapkannya, Toge Penyabungan tidak hanya dijual saat Ramadhan saja, pada hari-hari biasa juga dapat ditemukan. Hanya saja, saat Ramadhan peminatnya bisa meningkat hingga 50 persen.
"Toge Penyabungan saya jual Rp 13.000. Kalau jongkong Rp 10.000," ungkapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berkah Tersendiri
Pedagang kuliner khas Mandailing lainnya, Nur Siregar mengaku, Ramadhan menjadi berkah tersendiri. Pedagang pakat atau pucuk rotan muda ini bisa menghabiskan total hingga 1.000 batang per hari.
"Kalau hari biasa yang beli orang-orang tertentu, misalnya untuk arisan. Tapi kalau bulan puasa banyak peminatnya," sebut Nur.
Tidak hanya pakat, Nur juga menjual berbagai makanan khas Mandailing lainnya, seperti sambal cabai asam pakat, anyang dan holat, dan ikan baung bakar.
Advertisement
Khasiat Pakat
Diterangkan Nur, masyakarat Mandailing meyakini mengkonsumsi pakat mampu mencegah berbagai macam penyakit, salah satunya diabetes.
"Satu porsi ada empat batang rotan, harganya Rp 10.000," sebutnya.