Pemkab Garut Kebut Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2022

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat kebut memperbaiki sejumlah jalur utama dan alternatif, yang akan digunakan masyarakat, menyambut datangnya momen mudik Lebaran 2022.

"Harapannya ini bisa digunakan sebelum lebaran, (dan) masyarakat bisa menikmati mulusnya jalan di sini," ujar Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, di sela peninjauan progres rekonstruksi jalur alternatif Jalan Jaksa Tutugan Leles, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, sebelum datangnya Ramadan 2022, pemda Garut langsung tancap gas mempersiapkan perbaikan sejumlah jalur yang aman dilalui pengunjung, sebelum datangnya momen tahunan tersebut.

"Ada dua jalan di sini ya yang sedang kita beton, pertama adalah jalan yang di Pasar Kadungora. Alhamdulillah beres sebelah tinggal sebelah lagi," ujar dia.

Melihat progres pembangunan, Helmi optimis pembangunan jalur baru tersebut bisa rampung hingga sepekan sebelum datangnya lebaran Idul Fitri 1443 H.  

"Dalam satu minggu ini kita target selesai, sehingga pada saat Lebaran, atau H-3 atau H-5 itu bisa digunakan," dia mengatakan.

Kemudian jalur alternatif kedua, yakni jalan Jaksa yang berada di Tutugan Leles hingga masjid Iqro, termasuk menuju jalur menuju Pasopati.

"Nah dari Tutugan Leles ke Pasopati itu target kita selesai sampai jalur Pasopati, dari jalan Pasopati itu saya sudah minta kan sudah ada pemenangnya juga," kata dia.

Untuk mendukung rencana percepatan perbaikan jalan, Helmi meminta seluruh pelaksana proyek di lapangan mampu mewujudkan lajur jalan yang baik untuk dilalui seluruh pemudik.

"Kalau beton langsung mungkin tidak cukup waktu, tapi dengan lapen (Penetrasi Makadam), sehingga bisa rata, ya paling kita rata dulu lah ya, supaya lebaran digunakan jalannya rata," papar dia.

Dengan upaya itu, harapan Pemda Garut, bisa menghadirkan sejumlah ruas jalan yang layak dilalui bagi pemudik bisa segera terwujud, saat momen mudik nasional 2022 berlangsung.

"Jadi dari Tutugan Leles sampai Pasopati dengan jalan beton, kemudian dari Pasopati ke Masjid Iqro itu dengan lapen, nah setelah lebaran baru kita beton lagi sampai ke Masjid Iqro," dia menandaskan.