Sukses

Sosok Hasyim Asy’ari Ketua KPU 2022-2027, Lulusan Unsoed dan Pesantren Al Hidayah Purwokerto

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akhirnya memiliki nahkoda baru untuk memimpin jalannya pesta demokrasi akbar. Rapat pleno perdana Anggota KPU periode 2017-2022 menetapkan Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU 2022-2027.

Liputan6.com, Denpasar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akhirnya memiliki nahkoda baru untuk memimpin jalannya pesta demokrasi akbar. Rapat pleno perdana Anggota KPU periode 2017-2022 menetapkan Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU 2022-2027.

Hasyim Asy’ari resmi menggantikan Ilham Saputra yang merupakan Ketua KPU periode 2017-2022 meneruskan jejak Arief Budiman. Kini Hasyim Asy’ari menanggung banyak harapan dari masyarakat Indonesia, khususnya terkait praktik demokrasi melalui pemilihan umum (pemilu).

Sebelum terjun ke KPU, Hasyim Asy’ari lebih dulu mengabdi menjadi dosen program doktor Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) hingga dosen di Universitas Diponegoro. 

Tahun 2016 menjadi waktu pertama Hasyim Asy’ari menjadi anggota KPU Republik Indonesia melalui pergantian antar waktu (PAW) periode 29 Agustus 2016 hingga 11 April 2017.

Pada periode berikutnya yakni 2017-2022, Hasyim Asy’ari kembali mendedikasikan dirinya pada negeri dengan menjadi anggota KPU Republik Indonesia. Hingga akhirnya menjadi ketua KPU Republik Indonesia periode 2022-2027.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Lulusan Unsoed dan Anak Pesantren

Jangan diragukan lagi soal pendidikan Hasyim Asy’ari. Ia merupakan lulusan Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 1995.

Pendidikan Hasyim Asy’ari semakin melejit ketika menyelesaikan program magister di Universitas Gadjah Mada tahun 1998 dan program doktoral di University of Malaya tahun 2012.

Selain pendidikan formal, Hasyim Asy’ari juga ditempa di pendidikan yang berbasis keagamaan. Ia belajar ilmu agama di Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto pada 1991-1995.

Semasa hidupnya, Hasyim Asy’ari aktif di berbagai organisasi seperti Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Majelis Ulama Indonesia (MUI) daerah, hingga Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).

Bukan sekadar aktif organisasi, tapi Hasyim Asy’ari juga panen prestasi sejak menjadi mahasiswa di Unsoed, salah satunya Mahasiswa Berprestasi Utama I tingkat Unsoed. Terakhir ia mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun dari Presiden Republik Indonesia.