Kebakaran Melanda Perumahan Padat Penduduk Rimba Kemuning Palembang

Liputan6.com, Palembang - Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk Talang Aman Rimba Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis dini hari (14/4/2022). Bahkan api kebakaran terlihat hingga radius 5 kilometer.

Erwin, Ketua RT 025/003 Talang Aman yang ada di lokasi menceritakan kronologi kejadian. Awalnya api berasal dari rumah salah seorang warga berinisial R (48).

Kejadian itu diketahui oleh warga sekitar yang berteriak heboh hingga berlarian keluar rumah, melihat besarnya kobaran api membakar rumah R, pada pukul 01.45 WIB.

Melihat kejadian tersebut Erwin langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan, kantor PLN setempat untuk dilakukan pemadaman listrik karena dikhawatirkan api akan menyambar rumah warga lain.

“Tolong cepat datang pak ... api semakin membesar kami takut akan menyambar rumah warga,” kata Erwin saat menghubungi petugas Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Kemuning.

Sambil menunggu petugas pemadam datang, warga setempat bergotong-royong memadamkan api yang membakar rumah semi permanen milik R tersebut menggunakan alat seadanya, menggunakan ember dan selang kecil.

“Kami belum tahu apa penyebab kebakaran sebab pria penghuni rumah ini hidup seorang diri dengan kondisi memiliki keterbelakangan mental, mungkin ia diduga menyalakan api di rumahnya hingga kejadian seperti ini, untuk itu nanti kami serahkan ke aparat berwajib,” katanya.

Erwin mengatakan, R selamat dari kejadian kebakaran tersebut dan saat ini telah diungsikan ke rumah keluarganya.

Hingga akhirnya sekitar pukul 02.07 WIB petugas pemadam pun tiba dengan menerjunkan empat mobil pemadam kebakaran.

Meski sempat mengalami kesulitan lantaran berada di lorong sempit, petugas pun berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.34 WIB dan kondisi rumah tersebut sudah hancur hingga rata dengan tanah. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan dalam proses pendinginan. Beruntung warga cepat melapor, jika tidak kemungkinan api akan menjalar ke lebih banyak rumah warga.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.