Sukses

Kisah Karomah Habib Munzir Al-Musawa, Mudah Bermimpi Rasulullah SAW dan Diingatkan Sisa Umurnya

Habib Munzir Al-Musawa adalah salah satu ulama tanah air yang mempunyai majelis terbesar di Indonesia, yakni Majelis Rasulullah yang berpusat di Jakarta. Semasa hidupnya, banyak hal-hal yang istimewa dari Habib Munzir.

Liputan6.com, Denpasar - Habib Munzir Al-Musawa adalah salah satu ulama tanah air yang mempunyai majelis terbesar di Indonesia, yakni Majelis Rasulullah yang berpusat di Jakarta. Semasa hidupnya, banyak hal-hal yang istimewa dari Habib Munzir. 

Karomah-karomah yang dimiliki Habib Munzir diceritakan oleh teman dekatnya, Habib Hasan bin Ismail Al-Muhdor. Habib Hasan pernah bersama-sama dengan Habib Munzir tinggal untuk menuntut ilmu di Tarim hampir lima tahun.

Habib Hasan menyebut Habib Munzir adalah sosok yang bersih hatinya. Ia sangat mencintai dan takzim kepada gurunya, Habib Umar di Tarim. Hal itu, kata Habib Hasan, yang membuat Habib Munzir mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Ketika belajar di Tarim, ada temannya yang lebih pandai dan cerdas dari Habib Munzir. Temannya itu selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari gurunya.

“Tapi ketika pulang, keberkahan Habib Munzir mengungguli mereka. Ini sebagai pelajaran. Bahwa keberkahan ilmu itu tergantung dengan cinta dan takzim kepada guru. Kita lihat sendiri bagaimana Habib Munzir luar biasa,” kata Habib Hasan dikutip dari YouTube Muizza Channel, Jumat (15/4/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Bertemu Rasulullah SAW Lewat Mimpi

Selain keberkahan ilmu, Habib Hasan juga menyebut bahwa Habib Munzir mendapat keistimewaan dari Allah yakni mudah untuk bertemu Rasulullah SAW lewat mimpi. 

“Dan yang aneh, boleh percaya atau tidak, dari kita sebagai teman dekatnya percaya, beliau selalu diingatkan oleh Rasulullah SAW tentang umurnya,” katanya.

“‘Wahai Munzir, umur kamu tinggal sekian tahun’. Kemudian gak lama mimpi lagi dengan nabi. ‘Munzir umur kamu tinggal sekian tahun’,” sambung Habib Hasan menceritakan. 

Habib Munzir selalu diingatkan umurnya oleh Rasulullah SAW hingga beberapa hari menjelang ajalnya menjemput.

Ketika di masa puncak kejayaannya, Habib Munzir disarankan agar memiliki tanah hingga pesantren untuk membangun pondasi dakwah yang kuat

“Apa kata beliau, ‘umur saya tinggal berapa bulan lagi’ sehingga beliau memberikan semua untuk dakwah cukup sebagai bentuk semangat, yang hebat beliau membuat majelis setiap bulan di setiap kota mulai dari Jakarta sampai Bali,” imbuh pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa Kraksaan ini.

Setiap kota Habib Munzir membuat acara hingga bermalam. Terus saja begitu sampai ke Bali. Menurut Habib Hasan, semangat dakwahnya itu ibarat sedang dikejar waktu. Ia terus diingatkan umurnya dan memanfaatkan sisa umurnya itu untuk terus berdakwah.

Selain itu, Habib Munzir juga terkenal dengan ulama yang sangat sabar. Meskipun banyak fitnah dari masyarakat yang tertuju padanya. Ia juga sabar ketika mendapat ujian sakit mulai dari penyakit sesak hingga hampir divonis lumpuh.

“Yang kita lihat hanya yang indah. Di luar sana banyak yang memfitnah beliau, tapi beliau tetap berjalan sampai berjumpa dengan Tuhannya. Mudah-mudahan semua amalnya diterima oleh Allah,” tutup Habib Hasan.

Video Terkini