Sukses

Tahu Akan Ditangkap, Harimau di Bengkalis Ajak Petugas Main Kucing-kucingan

Polres Bengkalis mengerahkan personelnya di Polsek Pinggir mengawal penangkapan harimau sumatra di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau.

Liputan6.com, Pekanbaru - Polres Bengkalis mengerahkan personelnya di Polsek Pinggir mengawal penangkapan harimau sumatra di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau. Sudah ada sejumlah kandang jebakan di pasang di berbagai titik agar si Datuk Belang masuk perangkap.

Beberapa hari setelah pemasangan kandang, harimau sumatra belum termakan umpan. Satwa liar dilindungi negara itu selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari petugas gabungan.

"Ini harimau cerdas sekali," kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Indra Sujatmiko SIK, Sabtu petang, 16 April 2022.

Menurut Indra, berdasarkan laporan dari anggotanya di lokasi, harimau itu seolah tahu dirinya akan ditangkap petugas.

"Ini sudah kita pasang empat perangkap, umpan kambing," ucap Indra.

Sebelumnya, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang memutuskan menangkap harimau untuk relokasi itu menyatakan daerah tersebut masuk kawasan hutan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Sikat Perambah Hutan?

BBKSDA Riau menyatakan lokasi harimau muncul berada di kawasan Giam Siak Kecil. Hutan tersebut memang wilayah konservasi untuk melindungi satwa terancam punah.

BBKSDA juga menyatakan ada perambahan hutan. Artinya, kayu ditebang kemudian dikonversi menjadi perkebunan di kawasan hutan.

Kebun di kawasan hutan dari berbagai aturan yang ada dinyatakan dilarang. Segala bentuk aktivitas di hutan tanpa izin negara dinyatakan ilegal.

Terkait perambahan ini, Indra menyatakan saat ini pihaknya fokus dulu merelokasi harimau agar tidak ada korban jiwa lagi.

"Sekarang kita lagi fokus tangkap harimau dulu," tegas Indra.