Sukses

Wali Kota Solo Gibran Kejar Target Vaksinasi Booster 70 Persen Jelang Lebaran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menargetkan vaksinasi booster mencapai 70 persen jelang Lebaran 2022.

Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terus mengejar target vaksinasi booster mencapai 70 persen jelang Lebaran mendatang. Selain menggelar vaksinasi hingga malam hari, putra sulung Presiden Jokowi itu juga menambah jumlah sentra vaksinasi booster.

Gibran menyebutkan sampai saat ini vaksinasi booster di Solo baru mencapai 45 persen. Meski masih jauh dari target, ia mengaku optimistis sisa waktu dua pekan hingga Lebaran nanti target vaksinasi dosis ketiga sebesar 70 persen bisa tercapai.

“Ya bukan pesimis tapi kita masih kejar terus untuk mencapai target itu hingga Lebaran nanti,” kata Gibran saat ditemui di kantornya Balai Kota Solo, Selasa (19/4/2022).

Lantas, dia pun membeberkan cara yang dilakukannya untuk mengejar percapaian target vaksinasi booster di Solo. Salah satunya dengan menggelar vaksinasi hingga malam hari dan menambah jumlah sentra pelayanan vaksinasi booster di Kota Solo.

“Sentra vaksinasi kita tambah terus. Pak Dandim dan Pak Kapolres bukanya vaksinasi juga sampai malam,” jelasnya.

Meskipun layanan vaksinasi booster sudah ditambah, namun Gibran mengeluhkan antusiasme warga yang kini menurun adanya kegiatan vaksinasi booster. Bahkan, ia juga telah membuka layanan vaksinasi yang dibarengkan dengan kegiatan penyaluran bantuan tunai langsung minyak goreng.

“Ini tergantung antusiasme warga, kita sudah menyediakan tempat kalau warganya nggak antusias ya ngopo. Mau ambil BLT, kita kasih vaksin dulu, ada yang mau, ada yang nggak, ada yang pura-pura sudah divaksin. Antusiasme turun karena masalah edukasi,” ucapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pemudik Wajib Vaksin

 

Pencapaian vaksinasi booster di Solo sebesar 45 persen, menurut Gibran termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah. Ia pun berharap jumlah tersebut akan meningkat menjelang arus mudik Lebaran nanti karena pemudik wajib divaksin booster.

“Dua pekan sebelum Lebaran ini kita kejar, pye maneh? Sebelum mudik pasti berbondong-bondong mencari vaksin (booster),” kata dia.