2 Warga di Bone Bolango Jadi Korban Amukan Babi Hutan Penjaga Sungai Poduwoma

Ilustrasi Babi Hutan — Peluru milik pemburu yang ditargetkan untuk babi hutan buruannya, salah sasaran dan mengenai wanita tersebut (sumber. Telegraph.co.uk)

Liputan6.com, Gorontalo - Dua warga Desa Bondauna, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), menjadi korban keganasan babi hutan. Keduanya bernama Min Pakaya (35) dan Raindu (30).

Kejadian bermula saat Min Pakaya mendatangi Sungai Poduwoma dengan niat untuk mandi. Namun, belum sempat mandi, tiba-tiba dari belakang ada seekor babi liar datang menyerangnya.

Kala itu korban tidak bisa berbuat banyak. Dirinya berusaha menghindar dari amukan babi hutan tersebut. Namun, hal itu tidak membuat hewan buas tersebut pergi.

Min terus diserang hingga terpental, beruntung saat itu Raindu yang merupakan kerabat korban datang untuk membantu. Berniat membantu, Raindu malah diserang balik.

Dirinya kemudian berusaha mengusir babi liar tersebut dengan batu yang berada di lokasi. Akhirnya, babi tersebut pergi dan Raindu langsung menolong Min yang mengalami luka cukup parah.

Raindu akhirnya membawa Min ke puskesmas terdekat. Berdasarkan kejadian itu, Min mengalami luka gigitan yang cukup serius di bagian lengan serta di sekujur tubuh.

Sementara, babi liar yang menyerang dua warga tersebut berhasil dibunuh oleh warga sekitar. Sementara korban saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Binatang itu kami sudah bunuh, saat menyerang warga dia masih berkeliaran di lokasi," kata Ramdan warga sekitar.

Menurutnya, jika babi hutan tersebut memang kerap berkeliaran di sekitar sungai dan tidak pernah menyerang warga.

"Entah kenapa nanti ini dia menyerang warga. Biasanya dia saat melihat ada orang langsung kabur," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Nasib malang menimpa pria saat main ke hutan. Ia tampak narsis merekam dirinya bersama babi hutan yang jauh darinya. Namun hal yang mengejutkan terjadi kemudian.