Liputan6.com, Medan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, rusak terkena longsor akibat tergerus arus Sungai Babura. 20 makam amblas akibat peristiwa ini, bahkan ada yang hanyut terbawa arus sungai.
Informasi diperoleh Liputan6.com, hujan di gunung dengan intensitas tinggi sejak Minggu, 17 April 2022, malam, hingga puncaknya Senin, 18 April 2022, menyebabkan debit Sungai Babura meningkat. Sehingga makam yang berada di dekat bibir sungai terkena dampak.
Mendengar kabar ada makam yang terbawa arus, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, gerak cepat dan langsung meninjau. Bobby juga langsung memerintahkan pembangunan posko aduan bagi warga yang makam keluarganya terkena dampak longsor.
Advertisement
Baca Juga
"Saya terima sekitar 20 makam terkena dampak. Namun, 15 makam sudah dibangun lagi. Tiga proses, dua lagi masih hilang. Kita bangun posko agar warga mudah mendapatkan informasi," kata Bobby Nasution, Rabu (20/4/2022) malam.
Bobby juga mengatakan secepatnya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan pemberonjongan. Tujuannya agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Besok langsung disampaikan ke BWS. Ini ranah mereka. Kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor ke mereka," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lokasi Longsor di Samping Makam
Pada tinjauan itu, turut serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Medan, Topan Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan, serta dan Camat Tuntungan, Harry Tarigan. Dijelaskan Harry, TPU yang mengalami longsor itu tepat di samping sungai.
Harry juga mengatakan, sejak Senin, 18 April 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga deras melanda kawasan Medan Tuntungan. Kondisi tersebut menyebabkan air sungai yang berada di samping pemakaman naik.
"Dua hari belakangan ini hujan deras di gunung, dan Sungai Babura ini naik. Sehingga TPU Simalingkar B ini mengalami longsor. Ini juga karena faktor alam, kan," kata Harry.
Advertisement
Ada Makam yang Hanyut
Diungkapkan Harry, akibat longsor tersebut setidaknya ada sejumlah makam yang berada di TPU Kristen Simalingkar B mengalami kerusakan, bahkan sebagian juga ada hanyut terbawa derasnya arus sungai.
"Sejumlah makam rusak akibat longsor," ungkapnya.
Terkait peristiwa tersebut, petugas dari kepolisian, TNI, dan masyarakat, melakukan evakuasi. Bahkan sebagian lokasi yang longsor dipasang police line atau garis polisi. Juga sudah dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).