Sukses

Kebakaran Melalap Gedung Kantor Bupati Halmahera Selatan

Kebakaran menghanguskan gedung Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku, Rabu malam (20/4/2022).

Liputan6.com, Ambon - Kebakaran menghanguskan gedung Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku, pada Rabu malam (20/4/2022). Pernyataan polisi menyebutkan, api berawal dari uang staf ahli bupati yang berada di lantai dua gedung tersebut.

"Titik api kalau kita lihat dari tempat kejadian perkara, dari ruang staf ahli di atas kemudian menjalar ke ruang Sekda dan menjalar ke ruang lainnya," kata Kapolres Halsel AKBP Herry Purwanto, Kamis dini hari (21/4/2022).

Herry menjelaskan, kebakaran Kantor Bupati Halmahera Selatan yang berlokasi di Jalan Kebun Karet Kota Labuha itu awalnya diketahui oleh warga sekitar pukul 20.30 WIT. Saat itu kondisi sedang sepi dan mayoritas warga sedang melaksanakan salat tarawih.

"Saat masyarakat melaksanakan ibadah tarawih, dan kondisi kantor juga sedang sepi. Kemudian ada beberapa warga yang melihat tapi tidak bisa berbuat apa-apa sehingga langsung melapor ke Polres," katanya.

Api membesar dan menyebar ke ruangan-ruangan lainnya hingga turut membakar ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan. Ia mengatakan semua kekuatan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, termasuk tim pemadam kebakaran dari Bandara Oesman Sadik harus turun ke lokasi kejadian. Kebakaran baru bisa ditanggulangi sekitar pukul 22.30 WIT.

Herry mengatakan belum bisa memastikan berapa pastinya ruangan yang terbakar, begitu pun nilai kerugiannya.

Polisi akan menyelidiki penyebab insiden tersebut sehingga langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Dugaan sementara, lanjutnya, kebakaran diduga karena korsleting.

"Sementara kita belum bisa menyimpulkan, tetapi dugaan awal korsleting karena titik api ada di atap kantor staf ahli," katanya.

Ia mengatakan penyelidikan akan melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Untuk lebih detailnya, nanti kita akan mendatangkan Tim Puslabfor Makassar," kata Herry Purwanto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.