Liputan6.com, Solo - Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) mencatat harta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka naik Rp 4, 1 miliar. Penyebab hartanya naik lantaran putra sulung Presiden Jokowi itu membeli dua bidang tanah di sekitar kediamannya Jalan Kutai Raya, Sumber, Banjarsari, Solo.
Gibran menyebutkan pembelian dua bidang tanah itu dilakukannya secara tunai. Namun, ia enggan menyebutkan berapa nominalnya. "Beli dua bidang tanah ya sesuai LHKPN-nya, di samping dan belakang rumah," kata Gibran.
Baca Juga
Sesuai dalam laporan LHKPN itu juga memuat jumlah utang yang dimilikinya sebesar Rp723.586.004. Utang tersebut merupakan hasil kredit pembelian rumah pertama miliknya setelah menikah dengan Selvi Ananda di perumahan Kutai Town House di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Advertisement
"Itu rumah lama KPR dan beda dengan yang rumah sekarang. Rumah pertama yang dulu waktu saya nikah. Pokoknya sesuai dengan LHKPN," sebutnya.
Gibran Rakabuming Raka melaporkan kekayaannya terkini kepada LHKPN pada 31 Januari 2022. Berdasar laporan terbaru itu, suami Selvi Ananda ini tercatat memiliki total harta Rp 25.297.783.659. Sementara harta Gibran dalam laporan sebelumnya yakni sebesar Rp 21.152.810.130.
Â
Â
Â
Rincian Harta Gibran
Setahun menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran memiliki sejumlah harta bergerak dan harta tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, Gibran menyampaikan memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Surakarta dan Sragen dengan nilai Rp 17.339.000.000.
Sedangkan untuk harta bergerak, Gibran memiliki delapan unit kendaraan dengan total Rp 682 juta. Delapan unit tersebut yaitu Motor Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp7 juta, Motor Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta, Motor Royal Enfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta.
Kemudian Mobil Toyota Avanza tahun 2016 senilai Rp 90 juta, Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp 60 juta, Mobil Isuzu Panther tahun 2012 senilai Rp 70 juta, Mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015 senilai Rp 60 juta, dan Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 senilai Rp 350 juta.
Gibran juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta, kas dan setara kas Rp 2.188.369.663, dan harta lainnya Rp 5.552.000.000. Namun Gibran melaporkan memiliki utang senilai Rp 723.586.004. Jadi total harta kekayaan Gibran senilai Rp 25.297.783.659.
Harta itu meningkat sebanyak Rp 4.144.973.529 dari laporan sebelumnya saat Gibran mendaftarkan diri ke KPUD untuk pencalonan sebagai Wali Kota Surakarta, yakni Rp 21.152.810.130.
Advertisement