Sukses

Pastikan Penumpang Aman Saat Mudik, Wali Kota Bandung Cek Kelaikan Bus di Bandung

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyempatkan diri melihat langsung kondisi sejumlah bus di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Kamis (21/4/2022).

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyempatkan diri melihat langsung kondisi sejumlah bus di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Kamis (21/4/2022). Ia menegaskan, setiap kendaraan umum yang akan membawa pemudik harus laik jalan dan melewati pengujian demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.

"Semua infrastruktur siap. Tadi kita melakukan pengetesan kelaiakan kendaraan semuanya sudah bagus. Mudah-mudahan semua aman," kata Yana.

Ia juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar mendapatkan vaksinasi secara lengkap. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.

Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster, telah disediakan pos pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin booster secara gratis.

"Kalau belum vaksin booster kita sediakan, karena nanti di manapun akan diperiksa. Jadi mending di sini (di pos pelayanan kesehatan) gratis," ucap Yana.

Terkait pemudik yang menggunakan sepeda motor, Yana juga berpesan untuk selalu berhati-hati dan jangan membawa barang secara berlebihan. "Agar semua aman dan nyaman ya," imbuhnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

250 Ribu Pemudik

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi memperkirakan pergerakan di seluruh Kota Bandung mencapai 250.000 orang baik pada arus mudik maupun arus balik Lebaran 2022 ini.

Selain memastikan armada mudik dalam kondisi siap dan layak, pihaknya pun bakal menyiagakan personel dan membuat posko monitoring dengan prediksi jumlah pemudik tersebut.

"Pelaksanaan monitoring dimulai pada 26 April 2022 atau H-7 Lebaran sampai 10 Mei 2022 atau H+7 Lebaran," ucap Ricky.

Ricky mengaku telah menyiapkan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2022 atau 1443 Hijriah. Estimasi ketersediaan kursi angkutan setiap hari di Terminal Leuwipanjang sebanyak 17.755 kursi dengan tujuan arah barat seperti ke Pulau Sumatera, Banten, Jakarta, dan lain sebagainya.

Sementara untuk di Terminal Cicaheum, tersedia sekitar 7.800 kursi per hari, dengan tujuan ke arah timur, seperti  Cilacap, Bali, Tasikmalaya dan lainnya.

"Dari jumlah tersebut kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29 dan 30 April. Sedangkan, puncak arus balik pada 8 Mei 2022," tuturnya.

Kepada penumpang yang akan mudik menggunakan angkutan umum, pihaknya pun mengimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, minimal menggunakan masker. Terlebih saat ini ada aturan kapasitas penumpang bus boleh 100 persen, namun tidak diperbolehkan berbicara dan makan di dalam bus.

"Karenanya, bus akan berhenti setidaknya setiap 8 jam sekali, untuk istirahat dan makan," kata Ricky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.