Liputan6.com, Banyumas - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bahwa seluruh jajarannya siap menghadapi arus mudik Lebaran 2022 dengan berbagai persiapan yang telah dimatangkan, mulai dari vaksinasi COVID-19 penguat hingga rekayasa lalu lintas.
"Soal vaksinasi 'booster', model yang digunakan adalah dengan menyiapkan di tempat tujuan pemudik. Kami kasih model yang daftar ditanyain sudah 'booster' apa belum sehingga kami bisa membuat di tempat-tempat tujuan," kata Ganjar di Kabupaten Magelang, Jateng, Kamis, dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ganjar, vaksinasi penguat tidak perlu digelar pada pos-pos di perbatasan karena hal itu sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi lain.
"Di provinsi-provinsi yang akan melepas mudik juga sudah mendukung ini, maka kita kerja sama umpama dengan Jakarta, terus Bandung," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Ganjar Pranowo, akan lebih mudah dan membantu masyarakat yang akan mudik mengingat Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini merilis kadar antibodi masyarakat yang meningkat.
"Hasil surveinya kan kita juga cukup bagus ya 99,2 persen yang disampaikan oleh pusat maka kita lebih siap," katanya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Destinasi Wisata
Terkait dengan destinasi wisata, Ganjar mengatakan para pengelola juga siap, apalagi para pelaku wisata telah memiliki pengalaman selama dua tahun menghadapi pandemi COVID-19.
"Hanya kita minta saja nanti kalau piknik kondisinya apapun, pengelola wajib kontrol, pengunjung wajib masker dan maskernya tidak melorot," ujarnya.
Untuk rekayasa lalu lintas, Ganjar mengatakan Dishub Jateng telah menyiapkan beberapa skenario misalnya jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Kalikangkung akan dilakukan opsi mengurangi volume kendaraan dengan cara mengeluarkannya dari gerbang tol terdekat.
Selain itu, rencananya akan ada pemberlakuan jalur searah atau "one way" di jalan tol saat mudik lebaran tahun ini. "Semoga bisa lancar semuanya, sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar semuanya lancar," kata Ganjar.
Advertisement