Liputan6.com, Yogyakarta - Tanaman porang atau Amorphophallus muelleri merupakan salah satu jenis umbi-umbian liar. Meski termasuk tanaman liar, porang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Di tangan masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta umbi liar ini dapat dibudidayakan dan memiliki harga yang cukup tinggi. Ditanam di lahan tandus karst khas Gunungkidul satu kilogram umbi porang dapat dijual hingga Rp 11.000.
Hasil panen porang Gunungkidul ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan sehat. Sebab, porang mengandung Konjac glucomannan yang cocok sebagai pengganti karbohidrat, terutama bagi penderita diabetes dan yang tengah menjalani program diet.
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, berikut aneka hasil tanaman porang yang menyehatkan.
Baca Juga
1. Mi Shirataki
Mi shirataki merupakan hasil olahan dari tepung porang. Mi shirataki berbeda dari mi biasanya.
Mi jenis ini memiliki kadar kabohidrat yang lebih rendah dari pada mi pada umumnya. Selain itu mi shirataki juga memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga mi jenis ini lebih menyehatkan bagi tubuh.
Makanan khas Jepang ini memiliki ciri-ciri berwarna putih bening dan juga sering disebut dengan mi konjak. Mi shirataki memiliki berbagai macam manfaat seperti menurunkan berat badan.
Serat yang terkandung di dalam kandungan mie mampu menunda pengosongan perut. Oleh sebab itu, orang yang mengonsumsi ini akan merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan memakan mi pada umumnya.
Mi shirataki, olahan dari tanaman porang ini juga mampu mengatasi masalah sembelit. Serat glucomannan yang ada di tanaman porang, mengandung zat polisakarida yang dapat membuat kerja usus lebih baik.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tepung Porang
2. Tepung porang
Mempunyai kandungan Konjac glukomannan yag tinggi, tanaman porang ini cocok dibuat tepung. Cara pembuatannya pun terbilang mudah sama seperti membuat tepung-tepung lain dari umbi-umbian seperti tepung tapioka.
Proses pembuatan tepung porang dapat dilakukan dengan cara tradisional. Namun penggunaan metode tradisional harus tetap memperhatikan pengolahannya agar kandungan oksalat sebagai pemicu gatal dapat hilang sepenuhnya.
3. Agar-agar
Porang dapat diolah menjadi agar-agar layaknya ruput laut. Porang memiliki kandungan serat yang tinggi dan tidak mudah larut dalam air. Selain itu porang juga mempunyai konsistensi yang mirip agar-agar.
Agar-agar atau jelly dari porang dapat menjadi alternatif makan sehat yang alami apabila diolah dan dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.
4. Beras shirataki
Beras shirataki ini adalah hasil olahan dari tanaman porang. Bahkan tanaman porang Gunungkidul ini mempunyai potensi untuk mengembangkan beras porang sebagai komoditas ekspor.
Dengan kandungan gluten yang rendah, beras porang sangat cocok bagi penderita diabetes.
(Tifani)
Advertisement