Sukses

Cara Mengolah Usal, Keong Laut asal Gunungkidul yang Super Gurih

Pantai selatan pesisir Gunungkidul menyimpan keragaman aneka hayati yang luar biasa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pantai selatan pesisir Gunungkidul menyimpan keragaman aneka hayati yang luar biasa. Di dalam laut tumbuh beraneka macam hasil laut mulai dari berbagai macam jenis ikan, hingga berbagai hewan lainnya.

Aneka hasil laut yang melimpah biasa diolah oleh masyarakat sekitar menjadi kuliner yang lezat. Salah satunya olahan keong laut. Keong laut adalah hewan lunak yang memiliki cangkang.

Keong jenis usal (Turbo argyrostomus) ini merupakan salah satu jenis keong laut yang mudah ditemukan di sepanjang pantai selatan Gunungkidul. Keong laut jenis usal ini banyak ditemukan di antara bongkahan batu karang di tepi pantai.

Dikutip dari berbagai sumber, masyarakat setempat biasa mengonsumsi olahan usal sebagai lauk pauk. Kemudian, berkembang menjadi salah satu kuliner popular yang kerap diburu para wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul Yogyakarta.

Berbeda dengan jenis keong lainnya, keong laut ini memiliki keunikan pada sisi bawah cangkangnya. Terdapat tutup cangkang berbentuk lingkaran cembung, yang berguna untuk melindungi diri dari ancaman hewan laut lainnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

 

2 dari 2 halaman

Berburu Usal

Memburu usal cukup mudah. Masyarakat pesisir biasa memanfaatkan waktu air surut untuk mencari usal. Berbeda dengan keong darat, keong laut tidak memiliki lendir, sehingga lebih mudah dalam pengolahannya.

Sebelum dimasak, usal terlebih dulu harus direbus berikut dengan cangkangnya, agar daging usal mudah dipisahkan dari cangkang. Setelah terpisah dengan cangkang, usal dicuci hingga bersih.

Daging usal kemudian diberi bumbu khas lokal, disesuaikan dengan menu usal yang dipilih. Usal bisa dimasak menjadi beberapa olahan saji, di antaranya sate usal, tongseng usal, oseng usal, hingga  goreng tepung.

Daging usal tidak amis dan memiliki rasa yang gurih, sehingga akan menambah selera makan setiap penikmatnya. Terlebih jika disantap bersama nasi hangat dan sambal.

Aneka olahan keong laut ini dapat ditemukan di rumah makan seafood sekiatr pantai di Gunungkidul. Biasanya satu porsi aneka olahan usal dibanderol mulai dari Rp 25.000 per porsi.

(Tifani)