Liputan6.com, Surabaya - Pimpinan 38 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Jatim tampak hadir dalam pelantikan Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur dan jajaran pengurus baru masa bakti 2022-2027. Kehadiran mereka mengukuhkan soliditas Partai Demokrat Jawa Timur menuju pemenangan pemilu 2024.
Sebelumnya beredar kabar sebagian DPC yang mendukung Bayu Airlangga menolak hadir. Ternyata tidak benar.
Baca Juga
Seluruh Pimpinan DPC bisa memahami keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menetapkan Emil Dardak sebagai Ketua DPD yang baru, menggantikan Soekarwo, mertua Bayu Airlangga.
Advertisement
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Ketua PWNU Jawa Timur, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur dan perwakilan Pimpinan Parpol di Jawa Timur.
"Demokrat Jawa Timur solid. Mulai hari ini tidak ada lagi ada kubu Emil Dardak atau kubu Bayu Airlangga. Yang ada adalah kubu yang tegak lurus kepada kepemimpinan Ketua Umum AHY," tegas Emil Dardak dalam sambutannya usai dilantik.
Menurut Emil, sekarang saatnya Demokrat Jatim bersatu dan terus bekerja menjalankan program-program pro-rakyat.
"Teruslah berada di tengah-tengah rakyat dan memperjuangkan kepentingan mereka. Itu yang selalu diingatkan oleh Mas AHY, yang harus kita jalankan," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Wasekjen Demokrat Agust Jovan Latuconsina menjelaskan bahwa riak-riak kecil dalam pelaksanaan Musda Demokrat masih dalam batas kewajaran.
“Riak-riak kecil itu biasa dalam praktek demokrasi, apalagi untuk organisasi partai sebesar Demokrat. Justru ini pertanda dinamika yang sehat. Waktu pelantikan tadi 38 DPC Jatim juga hadir dan ditanya Mas AHY, semuanya juga sudah menerima keputusan setelah mendapat penjelasan dari DPP PD. Semuanya tunduk dan patuh pada keputusan Ketum AHY," tegas Jovan.
Ketua DPC Banyuwangi, Michael juga mengoba mengingatkan. "Jangan ada yang coba-coba menjadi penumpang gelap dan bikin kisruh. Apalagi ada pihak yang coba-coba mengadu domba Mas AHY dan Mas Ibas. Keduanya solid. Bahkan Mas Ibas hadir di acara pelantikan Emil," tegasnya.