Sukses

Viral WNA Kanada Menari Telanjang di Gunung Batur Bali, Imigrasi Beri Tindakan

Video WNA asal Kanada yang menari telanjang di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, viral di media sosial.

Liputan6.com, Bali - Buntut video viral warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Jeffrey Douglas Craigen yang menari telanjang di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, pihak imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, menyita paspor milik WNA tersebut.

"Paspor WNA tersebut langsung diamankan Tim Seksi Inteldakim Kanim Denpasar dan meminta penjamin untuk menghubungi orang asing tersebut agar kooperatif datang ke Kantor Imigrasi Denpasar, hari Senin (25/4/2022)," kata Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk lewat keterangan tertulisnya. 

Jamatuli mengatakan, dengan viralnya video asusila tersebut, tim menyelidiki identitas termasuk pihak yang menjadi penjamin WNA itu.

Selanjutnya tim menghubungi penjamin dan mendapati bahwa WNA Jeffrey Douglas Craigen sedang mengajukan kembali visa OnShore Izin Tinggal Kunjungan dan paspor yang bersangkutan berada di penjamin.

Saat itu petugas langsung mengamankan paspor tersebut. Jamaruli mengatakan apabila dari hasil pemeriksaan, WNA Kanada tersebut terbukti melakukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

"Kami mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bali agar proaktif memantau dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan WNA kepada pihak berwenang untuk ditindak tegas," katanya.

Ia meminta seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan nilai budaya masyarakat Bali karena setiap pelanggaran akan ditindak tegas demi menegakkan kehormatan dan kewibawaan negara.

Sebelumnya di media sosial sempat viral terkait warga negara asing membuat video asusila yang meresahkan yang diduga dibuat di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.

Video itu menjadi perhatian masyarakat karena bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat dan norma agama.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Ini Saja

Video asusila yang bertentangan dengan adat Bali bukan kali ini saja dibuat warga negara asing. Sebelumnya juga beredar video mesum yang dimainkan sejumlah orang asing di sebuah vila Bali. Video tersebut langsung viral setelah diunggah di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwanta mengatakan, video tersebut diunggah di Twitter dan TikTok berjudul "Welcome to our new porn vila" dan disebar dalam potongan pendek berdurasi 5 hingga 59 detik.

Polisi dan pihak Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali langsung menerjunkan personel untuk mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat pengambilan gambar video itu.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan, pihaknya sudah memeriksa diduga lokasi pembuatan video mesum tersebut, tetapi pihaknya tak menemukan apa pun lantaran kondisi vila sudah dalam keadaan kosong.Â