Liputan6.com, Garut - Volume jumlah kedatangan kendaraan pemudik yang melintasi jalur selatan Nagreg-Malangbong, Garut, Jawa Barat, pada H-6 mudik lebaran Idul Fitri 1443 H mulai meningkat.
"Tadi Kapolres menyampaikan sudah ada kenaikan 20 persen arus yang melewati wilayah selatan," ujar Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dalam pengecekan kesiapan pos terpadu mudik jalur selatan di Limbangan, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, proses persiapan pengaturan lalu lintas mudik nasional jalur selatan Jawa via Garut dan sekitarnya berlangsung dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sudah menjadi sebuah pekerjaan, dan tentunya besok dan hari seterusnya dengan semakin mendekati lebaran semakin meningkat agar bisa dilakukan rekayasa lalu lintas yang baik," ujar Jenderal Bintang Tiga ini mengingatkan.
Dalam pengecekan kesiapan arus mudik di pos terpadu Limbangan, Gatot mengapresiasi sejumlah inovasi yang disiapkan untuk mengurai kemacetan yang dilakukan Polres Garut.
Mulai penerapan One Way hingga peluncuran aplikasi smart polantas bagi pemudik. "Di sana ada yang namanya panic button, live streaming dan info lainnya yang up to date untuk bisa mengetahui situasi lalu lintas di sini, mana jalan-jalan alternatif dan lainnya," ujar dia.
Kemudian, hadirnya sejumlah bengkel besar dan kecil untuk melayani servis bagi pemudik, yang mengalami kerusakan kendaraan di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong, Garut. "Banyak inovasi yang dilakukan," ujar dia bangga.
Rekayasa Lalu Lintas
Sementara untuk mengurai kemacetan, Gatot menilai sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan petugas jaga one way, hingga buka tutup secara dinamis, untuk mengurangi antrean jumlah kendaraan.
"Tentunya nanti dilakukan bersama-sama bersinergi, berkolaborasi dengan pemda daerah, kejaksaan, ketua pengadilan yang lainnya, sehingga yang menjadi potensi kemacetan lainnya bisa diatasi," kata dia.
Terakhir, ia mengingatkan pentingnya masyarakat melaksanakan vaksinasi di gerai vaksinasi yang telah disediakan petugas, di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong, Garut.
"Tujuannya agar masyarakat yang mudik lebaran dan masyarakat yang datang tidak terpapar Covid-19," kata dia.
Dengan sejumlah persiapan yang telah dilakukan, Jenderal Gatot berharap pelaksanaan mudik lebaran 2022 via jalur selatan ini berlangsung sukses dan lancar bagi pemudik.
"Kita berharap mudah-mudaha mudik tahun ini yang dua tahun tidak dilaksanakan bisa berlangsung dengan aman, nyaman dan sehat," kata dia.
Advertisement