Sukses

Tips Mengurai Kepadatan di Pelabuhan Merak

Pelabuhan Merak menjadi salah satu pelabuhan tersibuk saat menjelang hari Lebaran. Ratusan ribu orang menggunakan pelabuhan ini untuk menyeberang.

Liputan6.com, Merak - Pantauan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten yang ingin menyeberang ke Bakauheni Lampung sampai saat ini masih normal. Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Rabu (27/4/2022) mengatakan, arus mudik berjalan dengan baik dan sampai saat ini cuaca juga sangat bagus.

Menurut Djoko Sasono, berdasarkan penjelasan dari rekan-rekan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni semoga memang ada distribusi masyarakat yang melakukan mudik, sehingga sampai saat ini semua berjalan dengan baik dan terkendali.

"Harapannya sebagaimana yang selalu kita inginkan adalah mudik ini berjalan dengan baik serta tidak ada puncak yang ekstrem, dan cuaca juga semoga terus baik," katanya lagi.

Dengan demikian perjalanan dari para pemudik ini dapat terselenggara secara aman, selamat, dan tentu diharapkan terdapat suatu pengalaman baru setelah masa pandemi.

"Perkiraan ada kondisi puncak dari pemudik memang secara jadwal memungkinkan, mengingat pada Jumat 29 April 2022 dimulainya cuti bersama yang tentunya ini menjadi salah satu perhatian kita untuk mengawal, agar hal ini menjadi suatu puncak yang untuk bisa dikendalikan," kata Djoko.

Dengan demikian para pemudik tetap nyaman, sehat, dan selamat sampai ke tujuan.

"Pemantauan sampai dengan pagi hari ini, Rabu (27/4/202), menunjukkan adanya satu pola yang memang random, dan ada suatu pergeseran yang diharapkan terjadi dari perjalanan malam bisa mengalihkan pada perjalanan pagi dan siang. Dengan demikian diharapkan penumpukan yang selama ini kita waspadai tidak terjadi," ujar Djoko Sasono.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tips Agar Tidak Menumpuk

Djoko Sasono juga membagikan tips kepada para pemudik Lebaran yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni agar tidak menumpuk.

"Belajar dari pengalaman, tipsnya adalah dipersiapkan dengan baik seperti kendaraan dan dokumen perjalanan," ujar Djoko Sasono.

Pemudik juga dianjurkan menyiapkan tiket sejak awal, agar tidak menimbulkan antrean di pelabuhan. "Kalau dalam penyeberangan dari Merak ke Bakauheni ini terkait dengan tiket supaya ada kepastian, sehingga ketika sampai di pelabuhan penyeberangan tidak akan menimbulkan antrean," katanya. Selain itu, mudik lebih awal juga bisa menghindari pemudik dari penumpukan penumpang.

Djoko Sasono berharap semua pihak, termasuk pemudik, bisa sama-sama menjaga hal tersebut, mengingat mudik Lebaran pada tahun ini diprediksi ada peningkatan dari jumlah pemudik di Pelabuhan Merak.

Berdasarkan data yang dilantik ASDP Cabang Merak, sejak H-10 sampai dengan H-6 Lebaran tercatat jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 223.468 penumpang.

Adapun rincian jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 10.022 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 213.446 orang.

Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 Lebaran hingga H-6 Lebaran mencapai 52.580 kendaraan, dengan kendaraan roda dua sebanyak 8.134 kendaraan, kendaraan roda empat 26.627 kendaraan, bus 1.849 kendaraan, dan truk 15.970 kendaraan.