Sukses

Sosok Ade Yasin Bupati Bogor yang Ditangkap KPK, Meniti Karier dari Advokat

Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Selasa (26/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022).

Liputan6.com, Denpasar - Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Selasa (26/4/2022) hingga Rabu (27/4/2022). Ade Yasin ditangkap bersama beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya.

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Namun, Ali Fikri belum menjelaskan lebih jauh perihal suap apa yang dilakukan oleh Ade Yasin dengan beberapa pihak BPK Perwakilan Jawa Barat. Berdasarkan KUHAP, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk memeriksa pihak-pihak yang ditangkap.

“KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” ujar Ali.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Kakak Kandung Ade Yasin Juga Ditangkap KPK

Setelah ditangkap KPK, nama Ade Yasin tiba-tiba menjadi topik hangat hari ini. Warganet pun ramai menggeruduk akun Instagram Ade Yasin. Namun, selang beberapa waktu kemudian, akun Bupati Bogor itu ditutup kolom komentarnya.

Tidak hanya itu, profil Ade Yasin juga dicari oleh warganet. Mereka kepo dengan keluarga dan nama partai Ade Yasin. 

Untuk mengenal lebih jauh tentang sosok Ade Yasin, berikut Liputan6.com ulas yang dirangkum dari berbagai sumber.

Ade Munawaroh Yasin alias Ade Yasin lahir di Bogor, 29 Mei 1968. Perempuan 53 tahun ini menempuh pendidikan di Universitas Ibn Khaldun dan Universitas Djuanda Bogor hingga akhirnya mendapat gelar magister hukum.

Ade Yasin merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang juga ditangkap KPK pada 2014. Suami Ade Yasin, Yanwar Permadi lebih dulu meninggalkan keluarganya pada September 2020. Kini Ade Yasin tinggal bersama anaknya Nadia Hasna Humairah dan Naufal Hilmi Ikhsan.

3 dari 3 halaman

Dari Advokat Jadi Politisi

Sebelum terjun menjadi politisi, Ade Yasin meniti karir menjadi advokat sejak 2000 hingga 2009. Kemudian ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ade Yasin akhirnya dipercaya menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor. Lalu ia menjadi Ketua DPW PPP Jawa Barat.

Sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade Yasin lebih dulu menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bogor dari 2009 hingga 2018. Pada periode pertama Ade Yasin menjadi Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor. Lalu pada periode kedua menjadi Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Bogor.

Ade Yasin mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor bersama Iwan Setiawan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2018. Pasangan calon yang didukung oleh PPP, Gerindra, dan PKB itu ditetapkan sebagai pemenang Pemilu 2018. Keduanya resmi memimpin Kabupaten Bogor periode 2018-2023.

Belum sampai menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Bogor hingga 2023, Ade Yasin lebih dulu ditangkap KPK pada Rabu (27/4/2022). Kini Ade Yasin tengah diperiksa lebih lanjut oleh KPK.