Liputan6.com, Solo - Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi memberikan kekuncah dalem berupa bingkisan sembako dan uang Rp10.000 kepada para sentana dan abdi dalem. Kekucah dalem itu diberikan raja kepada 5.000 abdi dalem menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Sejumlah sentana dalem dan abdi dalem tampak berkumpul di Sasana Putra Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka tak hanya abdi dalem yang mengabdi di dalam tembok keraton, tetapi juga beberapa juru kunci dari makam leluhur raja-raja Keraton Solo.
Penyerahan bingkisan sembako secara simbolis dilakukan langsung oleh Raja Paku Buwono XIII Hangabehi yang duduk di kursi roda kepada sejumlah sentana dalem dan perwakilan abdi dalem. Bingkisan sembako itu berisi dari beras 10 kilogram, gula pasir, sirup, roti dan mi instan.
Advertisement
Selain sembako, Raja Keraton Solo juga memberikan uang kertas Rp 10.000 satu lembar kepada para sentana dan abdi dalem. Para abdi dalem biasanya tidak akan menggunakan uang tersebut untuk membeli barang, tetapi hanya disimpan sebagai tuah.
Pengageng Parentah Keraton Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengatakan kekuncah dalem yang diberikan keraton berupa bingkisan sembako dan lembaran uang sebesar Rp 10.000. Selain menjelang Lebaran, kekuncah dalem biasanya juga diberikan pada hari-hari tertentu seperti tingalan jumenengan, pawukon, dan lainnya.
"Jumlah penerimanya sekitar 5.000 orang yang terdiri dari sentana, abdi dalem dan masyarakat. Tetapi nanti pembagiannya akan dilakukan secara bertahap. Kalau hari ini yang diberikan kepada sekitar 1.000 abdi dalem,” kata dia saat ditemui di Sasana Putra Keraton Solo, Rabu, 27 April 2022.
Tuah Selembar Uang
Sedangkan mengenai pemberian uang selembar Rp10.000, Dipokusumo mengungkapkan para abdi dalem yang menerima pemberian uang itu biasanya tidak akan digunakan untuk belanja. Uang tersebut hanya disimpan.
“Ya monggo, mau dipakai untuk apa uangnya. Memang ada orang yang percaya bahwa uang itu hanya akan disimpan. Disimpan biar rezekinya lancar," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang abdi dalem yang bertugas menjadi juru kunci makam Ki Ageng Tarub di Grobogan, Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Priyo Hastana mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan menerima bingkisan sembako dan selembar uang Rp10.000 dari Sinuhun Paku Buwono XIII.
"Terima kasih banyak karena mendapatkan bingkisan dari Sinuhun merupakan kenikmatan yang saya rasakan di bulan Ramadhan sebagai abdi dalem," kata dia.
Advertisement