Sukses

Jelang Lebaran 2022, Bagaimana Stok dan Harga Bahan Pangan di Bitung?

Kepala Barantan beserta Wali Kota Bitung mengelilingi Pasar Girian untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pangan pokok jelang Idul Fitri 1433 H di Kota Bitung.

Liputan6.com, Manado - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) turun langsung ke Pasar Girian Kota Bitung, Sulut. Ini dilakukan untuk memantau ketersediaan 12 bahan pangan pokok di Kota Bitung.

Kepala Barantan Bambang didampingi Wali Kota Bitung Maurits Mantiri serta didampingi Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Kementan, Yesiah Ery Tamalagi turun langsung ke Pasar Girian Kota Bitung, Sulut.

"Kami melakukan pantauan langsung ke pasar hari ini, sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo," kata Bambang di Pasar Girian, Kota Bitung, Rabu (27/4/2022).

Kepala Barantan beserta Wali Kota Bitung mengelilingi Pasar Girian untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pangan pokok jelang Idul Fitri 1433 H di Kota Bitung.

"Hasil pemantauan lapangan kali ini diketahui 12 bahan pokok semuanya stok aman. Meski ada kenaikan di beberapa item tapi masih dalam batas wajar karena adanya peningkatan permintaan masyarakat," ujarnya.

Dari hasil diskusi dengan para pedagang, diketahui ketersediaan dan harga bahan pangan utama seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai keriting, daging sapi, daging ayam, serta aneka sayur masih dalam kondisi yang aman.

"Meskipun Sulut bukan penghasil utama bahan pokok tersebut, namun kami pastikan pasokan dari pulau lain aman," jelas Bambang.

Terkait stok cabai yang menjadi kegemaran masyarakat Sulut, Bambang menjamin aman. Begitu juga dengan minyak goreng sudah tidak langka lagi, baik minyak curah maupun kemasan premium.

Kepala Karantina Pertanian Manado Donny Muksydayan Saragih selaku penanggung jawab teknis di lapangan menyebutkan, selama Ramadhan dan jelang lebaran nanti, dia dan jajarannya tetap bertugas seperti biasa. Hal ini  guna menjamin kesehatan dan keamanan serta kelancaran distribusi bahan pangan di Provinsi Sulut.

"Kami di Karantina Pertanian, tetap bertugas dan siaga baik di pelabuhan laut, kantor posdan di bandar udara," ujarnya.

 

Simak juga video pilihan berikut: 

Â