Liputan6.com, Lampung - Memasuki H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022), sejumlah pemudik sepeda motor dari berbagai daerah sudah mulai memadati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang ada di Provinsi Lampung.
Roni, seorang pemudik sepeda motor tujuan Bangka Belitung mengatakan, dirinya memilih melintasi Jalan Lintas Sumatera menuju tujuan masing-masing pada pagi hari untuk menghindari macet.
"Tadi turun dari kapal subuh ingin mengejar sampai sebelum Lebaran, sebab ini sudah H-3. Lalu tadi ikut rombongan di Begadang Resto menuju Jalan Lintas Sumatera tadi dapat pengawalan dari pihak Kepolisian karena keadaan masih gelap," ujar Roni, di Bandarlampung, Jumat (29/4/2022).
Advertisement
Menurutnya, bagi pemudik yang turun kapal pada pagi hari memilih berkendara secara berkelompok untuk menghindari adanya keadaan yang tidak diinginkan di perjalanan.
"Tadi sekitar 300 sepeda motor yang ikut rombongan dan di kawal polisi. Tapi memang kalau sudah sampai Kota Bandarlampung banyak yang memilih istirahat di beberapa pos karena cukup lelah dan bahaya kalau dilanjutkan," katanya.
Dia mengatakan, dirinya memilih berkendara menggunakan kendaraan roda dua dalam mudik Lebaran 2022, karena tidak perlu mengeluarkan biaya dalam perjalanan.
"Kalau mobil agak boros untuk akomodasi seperti bensin, biaya tol. Dan kalau pakai bus saat di kampung kita bingung karena tidak ada kendaraan mau kemana-mana jadi lebih tepat pakai sepeda motor lebih irit," ucapnya.
Â
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Memotong Ongkos Perjalanan
Hal serupa juga diungkapkan Fitria, seorang pemudik asal Sumatera Barat. Dia mengatakan, dirinya rela mudik menggunakan sepeda motor karena untuk memotong bajet ongkos perjalanan.
"Kita dua tahun sudah tidak mudik, saat uang dari hasil kerja keras jadi buruh pabrik terkumpul maka pulang kampung. Nekat pakai motor agar lebih mudah saja," ujar Fitria.
Ia menceritakan, dalam perjalanan mudik menuju kampung halaman menggunakan sepeda roda dua sempat mengalami kendala yakni penumpukan di pelabuhan penyeberangan.
"Sempat kena macet di pelabuhan karena memang saat menyeberang ini masih di campur dengan kendaraan lain. Harapannya untuk sepeda motor ini diberi ruang khusus di pelabuhan dan di kapal agar tidak ada yang kelelahan karena berdesakan," tambahnya.
Berdasarkan pantauan banyak pemudik sepeda motor melintas yang teridentifikasi dari plat kendaraan berasal dari DKI Jakarta, Bandung, Pasang, Riau, Palembang, Jawa Barat, Yogyakarta dan Kota Bandarlampung.
Dengan ciri khas membawa berbagai barang bawaan dan tas ataupun koper, banyak diantara pemudik juga memilih untuk beristirahat di pos pelayanan milik Kepolisian akibat kelelahan. Terlihat pula banyak diantara pemudik, ada anak-anak yang kelelahan dalam perjalanan hingga tertidur di atas kendaraan.
Â
Advertisement