Info Mudik Lebaran 2022: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Semayang, 5.759 Orang Keluar Balikpapan

Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Purwadi yang memantau pemudik di Pelabuhan Semayang menyebut jumlah penumpang yang naik ke kapal saat ini masih di bawah kapasitas kapal yang tersedia.

"Masih bagus, artinya penumpang kita nyaman. Ini semua berkait semua instansi terkait. Penumpang terangkut semua," terangnya.

Dia menyebut saat ini kapal KM Labobar yang sedang sandar di pelabuhan ini berkapasitas 3.084 penumpang. Akan tetapi, saat ini hanya terisi 2.722 penumpang dengan tujuan Surabaya. Sementara nanti malam, KM Lambelu akan sandar di pelabuhan Semayang dengan tujuan Pantoloan-Parepare dengan jumlah penumpang yang akan naik ke kapal sekitar 1.399 penumpang.

"Total sekitar 4.000 penumpang yang berangkat menggunakan kapal Pelni, sementara yang turun sedikit," ucapnya.

Sejauh ini, sambung Purwadi, tidak ada kendala yang terjadi selama arus mudik. Bahkan, penumpang tertinggal kapal pun juga tidak ada. "Aman semua, artinya penumpang semua di sini kebetulan menjadi satu," katanya.

Untuk memastikan keamanan selama mudik lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim melakukan sidak ke Pelabuhan Semayang, pada Jumat (29/4/2022) siang.

Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Polda Kaltim ini untuk memastikan pelabuhan dan bandara dalam kondisi normal dan terkelola dengan baik.

"Kita melakukan sidak walaupun penumpang mengantre di luar, tetapi Alhamdulillah semua akan mendapat fasilitas kapal untuk pulang mudik ke tujuannya masing-masing, banyak ke Surabaya dan Sulawesi," terang Imam usai memantau kondisi kapal dan Pelabuhan Semayang.

Jendral bintang dua ini menyebut puncak arus mudik di Pelabuhan Semayang terjadi pada hari ini. Terjadi peningkatan sebanyak 252 persen penumpang yang akan berangkat mudik ke luar dari Balikpapan.

"Hari ini meningkat 252 persen dan armada cukup dan kapal-kapal sudah disiapkan semua mudah-mudahan tidak ada pemudik yang terlantar dan mereka bisa melaksanakan mudik tahun ini. Dari pantauan kami semua fasilitas kesehatan sudah siap termasuk yang menjadi fasilitas pemerintah harus vaksin booster, dan semua penumpang sudah patuh itu karena dicantumkan dalam tiket," paparnya.

Imam berharap, mudik yang kembali digelar tahun ini sejak pandemi covid-19 melanda selama dua tahun belakangan, dapat mengobati rasa rindu pemudik untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara pada hari Lebaran. Namun, dia mengimbau agar para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan.