Liputan6.com, Garut - Kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di pos terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat mendapatkan sambutan hangat diplomasi "domba Garut"Â oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Kehadiran replika dua ekor domba jantan Garut di pintu utama Gedung Garut Trade Center (GTC), yang disulap menjadi pos pantau utama arus mudik via jalur Limbangan-Malangbong, Garut, mampu mencairkan suasana saat kedatangan pejabat penting negeri ini di sana.
"Mohon maaf Pak Menteri ini kami perkenalkan domba Garut, ini hewan asli dan kebanggaan masyarakat Garut, itu tandanya Bapak sekarang sudah resmi masuk Garut," ujar Wirdhanto menyapa Menko Muhadjir dengan hangat di pintu masuk GTC, sebelum mengawali kunjungan, Jumat (29/4/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, kehadiran domba Garut merupakan simbol kehangatan dan keceriaan bagi para tamu yang datang di kota Intan Garut.
Sebelumnya, kunjungan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mendapatkan sambutan serupa dalam pemantauan arus mudik Lebaran 2022 Senin lalu.
Selain menjadi hewan kebanggaan, ikon domba Garut memang seakan menyatu dengan karakteristik masyarakat. "Pak Bupati Rudy ini domba tangkas Garutnya banyak juga loh Pak Menteri," ujar dia yang disambut hangat Menko Muhadjir.
Tidak hanya itu, domba Garut yang tangguh di arena ketangkasan hewan domba, menjadi simbol keberanian bagi masyarakat Garut sejak lama.
"Pantasan orang-orang Garut pada pemberani," ujar Menko Muhadjir menimpali sambutan hangat yang diberikan Wirdhanto.
Â
Sesuai Prosedur
Dalam pantauan arus mudik lebaran 2022 di Garut, Menko PMK Muhadjir menilai seluruh persiapan arus mudik di wilayah Garut, sudah berjalan sesuai dengan harapan pemerintah.
"Garut ini sampel seberapa jauh daerah-daerah melaksanakan arahan dari Bapak Presiden dalam kaitannya penanganan mudik 2022 setelah 2 tahun tidak pernah mengalami mudik," kata dia.
Berdasarkan laporan dari penjelasan Bupati, Kapolres, dan pejabat terkait lainnya, Menko Muhajdir menilai seluruh tahapan persiapan mudik di jalur Limbangan-Malangbong, dilakukan dengan baik.
Mulai tata kelola lalu lintas, ketersediaan bahan bakar minyak hingga mitigasi datangnya ancaman bencana. "Kemudian kondisi Covid Garut adalah di level 1, vaksinasinya di atas 90 persen semua, untuk vaksin ketiga booster sudah menuju ke 40 persen, ini sangat mendukung," kata dia.
Dengan kondisi itu, kehadirannya di Garut mampu menjadi pemicu daerah lainnya, untuk mempersiapkan dan memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pemudik selama masa mudik Lebaran 2022.
"Mudah-mudahan yang terjadi di Garut ini, juga menggambarkan yang sama untuk kabupaten dan kota yang lain," ujar dia.
Advertisement