Sukses

13.048 Pemudik Tiba di Solo, Kepala Terminal: Sebelum Pandemi Lebih Tinggi

Sekitar 13.048 ribu pemudik telah tiba di Solo menggunakan angkutan gratis dan angktan umum. Sejauh ini kondisi arus mudik berjalan lancar.

Liputan6.com, Solo - Arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 tujuan wilayah Solo Raya yang melalui Terminal Tirtonadi hingga H-3 Lebaran tercatat sudah 13.048 ribu pemudik tiba di terminal terbesar di Solo itu. Para pemudik itu tercatat menggunakan angkutan gratis dan angkutan mudik lebaran.

Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutrisno mengatakan puncak arus mudik sesuai prediksi terjadi pada Hari Jumat malam atau H-3 sebelum Hari Lebaran.

"Sesuai prediksi, puncak arus mudik terjadi pada, Jumat malam," kata dia kepada awak media, Sabtu (30/4/2022).

Namun begitu, menurut dia jumlah tersebut masih di bawah angka pada periode arus mudik sebelum masa pandemi Covid-19 yang mencapai 40.000 penumpang per hari.

Joko menjelaskan jumlah pemudik sebesar 13.048 ribu pemudik itu telah tiba sejak Jumat malam kemarin, antusias pemudik masih belum sepenuhnya terjadi pada tahun ini.

Di mana dari daerah tempat mereka merantau telah disediakan angkutan mudik gratis, entah dari Pemprov DKI Jakarta, Kemenhub dan Pemprov Jateng, telah semua tiba di Solo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Program Mudik Gratis Kurang Diminati

"Kami bandingkan dengan sebelum pandemi memang jauh. Tetapi, sudah mendekati. Kalau sebelum pandemi itu bisa mencapai 40.000 penumpang," ujar Joko.

Dirinya memprediksi pada H-3 hingga Hari Raya Idul Fitri kedatangan pemudik di Terminal Tirtonadi akan banyak berdatangan penumpang angkutan mudik reguler atau bukan angkutan mudik gratis.

"Untuk angkutan mudik gratis kemungkinan hanya ada sekitar 1 atau 2 bus, program mudik gratis dari Kemenhub tidak terisi semua. Kemarin yang datang baru 59 dari 70 kouta bus yang disediakan," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya telah menempatkan petugas untuk memeriksa kelengkapan syarat bagi pemudik untuk bisa masuk Kota Solo dan sekitarnya. Seperti melengkapi syarat administratif seperti bukti sudah suntik vaksin booster, apabila ketahuan oleh petugas terminal saat pemeriksaan pihaknya akan mengarahkan pemudik melakukan vaksinasi.

"Kami tidak ingin para pemudik mengalami masalah ketika telah sampai di lokasi mudik yang mereka tuju," ucap dia.