Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resor (Polres) Garut, Jawa Barat menerjunkan ‘Tim Ganjel Tanjakan’ yang bertugas memberikan ganjal atau penghambat pada ban kendaraan pemudik, saat menemukan kendala teknis kendaraan di tanjakan.
“Mereka akan bertugas sampai arus balik (H plus 7),” ujar Kapolsek Malangbong AKP Zainuri, saat melakukan pantauan pemudik di Tanjakan Andir, Malangbong, Ahad (1/5/2022).
Menurutnya, sesuai intruksi Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, seluruh tim yang bertugas di jalur tanjakan terjal seperti Andir, bakal dibantu dengan pelibatan Tim Ganjel Tanjakan untuk membantu kendaraan pemudik.
Advertisement
Baca Juga
“Kita manfaatkan orang dekat sekitar ini yang mengetahui medan,” ujar dia.
Selama ini, tanjakan terjal berkelok sepanjang 2,5 kilometer hingga daerah Cipeundey tersebut ujar dia, memang terkenal sebagai momok menakutkan bagi kendaraan pemudik.
“Biasanya kendalanya kendaraan dari Bandung menuju Tasik terlambat oper kopling karena antrian,” kata dia.
Untuk mengamankan selama mudik lebaran 2022 berlangsung, sebanyak 10 anggota tim ganjel tanjakan yang diterjunkan akan dilengkapi rompi kuning milik kepolisian, termasuk baju kaos khusus yang mengindikasikan mereka sebagai anggota tim.
“Mereka bergantian, gratis dan tidak dipungut biaya bagi pemudik,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gratis
Dalam praktiknya, dengan membawa bongkahan segitiga kayu besar, mereka akan merespon setiap keluhan pemudik, saat kendaraan mereka mengalami kendala teknis di sepanjang tanjakan Andir hingga Cipeundeuy.
“Kita juga sediakan mobil derek, begitu pun tim damkar yang stay di pos Malangbong,” kata dia.
Andianto, salah satu pemudik asal Cilacap mengaku terbantu dengan kehadiran tim ganjel Tanjakan polres Garut tersebut.
“Kebetulan kendaraan saya mengalami kendala pagi tadi,” kata dia.
Ia yang tidak mengetahui jalur terjal tanjakan Andir, mengaku terlambat memindahkan kopling hingga slip, sehingga menghambat kendaraan yang berada di belakangnya.
“Mereka tidak hanya mengganjal kendaraan saya, tapi ikut mendorong kendaraan ke samping jalan,” kata dia.
Advertisement