Sukses

Seorang Warga Halmahera Selatan Hilang Saat Mudik Menggunakan Perahu Sampan

Seorang warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan, atas nama Asri Iskandar Alam (30) dilaporkan hilang saat mudik menggunakan perahu sampan.

Liputan6.com, Ternate - Seorang warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halmahera Selatan, atas nama Asri Iskandar Alam (30) dilaporkan hilang saat mudik Lebaran 2022 ke kampung halamannya. Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara, hingga saat ini masih terus melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Selasa (3/5/2022) mengatakan, setelah mendapatkan laporan hari ini pihaknya langsung menginstruksikan anggota SAR Pos Pulau Bacan untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Korban warga Pulau Kasiruta, Kabupaten Halsel itu dilaporkan hilang saat ingin mudik ke kampungnya di ke Desa Jeret dengan menggunakan perahu sampan.

Hilangnya Iskandar berawal saat Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 22.00 Wita, korban yang merupakan warga Desa Kasiruta Dalam, keluar menggunakan longboat dengan maksud akan melaksanakan perjalanan mudik Ke kampung halaman yakni di Desa Jeret dengan rute melewati jalur sungai.

Namun hingga saat ini korban belum juga tiba di tempat tujuan di Desa Jeret, Halsel, namun warga telah menemukan longboat milik korban di perairan sekitar Desa Jeret.

Sehingga, pada Rabu (3/5/2022) pukul 12.15 WIT, Unit siaga SAR Bacan menerima laporan tersebut dari langsung melakukan koordinasi dan bergerak untuk melakukan operasi pencarian.

Dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan bergerak menuju lokasi yang diduga korban hilang tenggelam dengan jarak 17.9 Nm dari Pelabuhan Kupal Bacan dengan waktu tempuh 1 jam.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 2 halaman

Pengakuan Pihak Keluarga

Sementara itu, pihak keluarga, Sabtu Muale membenarkan kabar tersebut, saat itu korban hendak mudik Idul Fitri 1443 H di Desa Jeret, Kecamatan Kasiruta Timur, sehingga korban dari Desa Kasiruta Dalam berangkat menggunakan perahu katinting.

Namun hingga Senin (2/5/2022) korban juga belum tiba di Desa Jerek, sehingga pihak keluarga dan warga setempat mencari korban.

"Kita mencari korban, karena sejak Minggu petang hingga Senin pagi hari korban juga belum tiba, sehingga kita mencari dan kita mendapatkan perahu korban hanyut di sekitar perairan Desa Jeret, tetapi korban tidak ada hanya saja perahu dalam kondisi rusak di bagian depan," ujarnya.

Muale mengatakan, hingga kini pihak keluarga bersama warga setempat masih terus mencari korban di sekitar perairan Desa Jerek dan wilayah Kali Kali Desa Kasiruta Dalam.