Sukses

Hindari Kemacetan ke Tempat Wisata Yogyakarta via Jalur Alternatif, Bonus Spot 'Instagramable'

Para wisatawan dapat memilih jalur-jalur alternatif untuk menuju ke berbagai objek wisata di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta - Momen libur lebaran dan pulang kampung ke Yogyakarta kerap digunakan para wisatawan untuk mengunjungi berbagai objek wisata bersama keluarga. Tak ayal, kerap terjadi antrean kendaraan di sepanjang ruas jalan menuju berbagai objek wisata di Yogyakarta.

Jika salah memilih jalan, para wisatawan dapat terjebak antrean kendaraan yang panjang dan menguras tenaga. Bukannya bersenang-senang, para wisatawan justru dapat dibuat emosi dengan antrean kendaraan yang mengular.

Solusinya, para wisatawan dapat memilih jalur-jalur alternatif wisata Yogyakarta. Bahkan, jika beruntung, para wisatawan dapat menemukan spot-spot menarik dan Instagramable.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet jalur-jalur alternatif menuju berbagai objek wisata di kawasan Bantul, Imogiri, hingga Gunungkidul.

1. Menuju kawasan Parangtritis via Kecamatan Pundong

Para wisatawan yang hendak menikmati deretan pantai selatan seperti Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Gumuk Pasir, Pantai Pelangi, atau paralayang dapat melalui jalur alternatif ini. Para wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dapat memilih melewati Kecamatan Pundong.

Para wisatawan dapat memotong jalan dari Jalan Parangtritis Km 17 ke arah timur, atau setelah Rumah Sakit Rahma Husada. Jalur alternatif ini melintasi Kecamatan Pundong yang terkenal dengan kuliner khas mi des.

Pembangunan jembatan Pundong di jalur alternatif ini telah selesai dilakukan. Para wisatawan pun dapat melintasi jalur ini dengan lancar.

Jika lalu lintas sedang tidak terlalu ramai, para wisatawan juga dapat menyempatkan diri untuk singgah sejenak di atas jembatan baru ini untuk sekadar berfoto dengan pemandangan alam pedesaan yang asri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 3 halaman

JJLS

2. Menuju kawasan wisata Pantai Gunungkidul via Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)

Para wisatawan yang ingin berkunjung ke pesisir pantai Gunungkidul, dapat mencoba melalui jalur alternatif ini. Sebab, jalur Yogyakarta menuju Wonosari kerap terjadi penumpukan kendaraan terlebih saat liburan panjang tiba.

Para wisatawan cukup menuju kawasan pantai Parangtritis kemudian menyusuri kemegahan pegunungan seribu untuk sampai di kawasan pantai Gunungkidul. JJLS memang belum populer karena masih tergolong baru.

Kondisi jalan di jalur lintas selatan ini sudah layak untuk dilewati, kondisi aspal yang baru dan jalan yang cukup lebar dapat mencegah penumpukan kendaraan. Namun para wisatawan harus tetap waspada, karena jalur ini melewati pegunungan yang memiliki banyak kelokan dan tanjakan.

Para wisatawan juga akan melewati berbagai objek wisata yang masih alami yang ada di kawasan Bantul dan Gunungkidul, mulai dari objek wisata kawasan paralayang, laut berkah, Pantai Parangtritis, dan masih banyak lagi.

Jalur lintas Selatan juga menyajikan pemandangan yang dapat  membuat para wisatawan lupa dengan kebisingan Kota Ypgyakarta. Keindahan pegunungan Seribu yang membentang dapat dimanfaatkan para wisatawan untuk  mengistirahatkan otak sejenak sambil menghirup udara segar.

 

3 dari 3 halaman

Cangkringan

3. Wisata Candi Prambanan hingga Kaliurang via Cangkringan

Bagi wisatawan yang hendak mengunjungi Kaliurang dan Candi Prambanan, dapat menempuh jalur alternatif Cangkringan yang lebih cepat dan nyaman. Jalur alternatif ini juga menjadi jalan alternatif Magelang-Solo.

Para wisatawan dari arah Kaliurang, jalur alternatif ini bisa diakses melalui Jalan Kaliurang dan berbelok ke timur selepas pertigaan Terminal Pakem. Apabila para wisatawan dari arah Candi Prambanan, jalur ini dimulai setelah belokan ke utara pertigaan Bogem.

Jalur alternatif Kaliurang-Prambanan via Jalan Cangkringan-Ngemplak-Kalasan memiliki kondisi yang baik. Meski berkelok-kelok, jalan dua arah ini cukup lebar dengan kondisi aspal mulus yang membuat pengendara roda  empat maupun dua dapat nyaman melintas.

 

Penulis: Tifani