Sukses

Libur Lebaran 2022: Tempat Makan di Cirebon Diserbu Pengunjung, dari Makanan Cepat Saji Sampai Nasi Goreng

Tingginya tingkat kunjungan pada libur lebaran di Cirebon membuat pengunjung ramai-ramai menyerbu tempat makan.

Liputan6.com, Cirebon - Libur lebaran tahun 2022 menjadi momentun masyarakat untuk mudik dan berwisata ke sejumlah daerah.

Bahkan, libur lebaran tahun ini menjadi berkah bagi seluruh pelaku usaha jasa dan kuliner setelah dua tahun diterpa pandemi covid-19. Seperti pantauan di sejumlah tempat makan wilayah Kota Cirebon.

Baik warga Cirebon maupun wisatawan menyerbu sejumlah tempat makan yang ada di wilayah Cirebon, dari makanan cepat saji hingga kuliner Cirebon.

"Iya mulai ramai hari ke dua lebaran dominasi wisatawan terutama malam hari," kata salah seorang pedagang nasi Jamblang, Fitri, di kawasan Gunung Sari Kota Cirebon, Selasa (3/5/2022).

Warung makan nasi jamblang Cirebon menjadi salah satu kuliner yang banyak dikunjungi wisatawan. Fitri mengaku, libur lebaran tahun 2022 ini menjadi berkah tersendiri.

Sebab, katanya, pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan, melainkan juga pelanggan setia Jamblang Fitri yang kerap makan.

"Banyak warga Cirebonnya juga yang makan di sini. Mungkin karena suasana lebaran belum sempat masak jadi beli makanan di luar," ujarnya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

2 dari 2 halaman

Antrian Nasi Goreng

Pantauan di sejumlah titik, banyak warga lokal Cirebon yang turut serta membeli makanan di warung atau kedai. Bahkan, hingga malam hari, warga Cirebon rela keluar hanya untuk mencari makan.

Seperti disampaikan salah seorang warga Cipto Kota Cirebon, Shanti. Dia mengaku tidak sempat masak masakan di rumah karena sibuk kumpul keluarga.

"Memang biasanya tiap lebaran jarang masak ribet banyak saudara jadi lebih efektif beli di luar," ujarnya.

Menurutnya, suasana libur Lebaran 2022 ini berbeda dengan dua tahun lalu saat pandemi covid-19 melanda. Dia mengaku, sempat kesulitan mencari makanan di luar.

Selain banyak pengunjung, antrean di tempat makan pun tak terelakkan. Bahkan, katanya, pedagang nasi goreng keliling banyak pesanan.

"Saya sampai antre beli nasi goreng keliling. Antre sama tetangga sendiri," dia menandaskan.