Sukses

Lalu Lintas ke Objek Wisata Tawangmangu Macet, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Libur Lebaran, objek wisata Tawangmangu, Karanganyar diserbu pengunjung. Kondisi lalu lintas di wilayah tersebut terpantau padat merayap dengan dominasi kendaraan pelat luar Jateng.

Liputan6.com, Karanganyar - Libur Lebaran dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, salah satunya dengan berlibur. Di wilayah Jawa Tengah (Jateng) ada objek wisata tiap tahunnya menjadi lokasi paling favorit dikunjungi wisatawan lokal dalam rangka libur Lebaran.

Objek wisata tersebut adalah Tawangmangu. Tujuan wisata yang berada di Pegunungan Lawu itu terdapat air terjun yang dikenal dengan sebutan Grojogan Sewu. Tak hanya itu, di daerah tersebut juga terdapat spot-spot atau restoran Instagramable yang ramai dikunjungi tiap akhir pekan dan musim liburan seperti saat ini. 

Pantauan Liputan6.com bersama Polres Karanganyar tampak kondisi lalu lintas didominasi kendaraan luar kota seperti, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Banten. Sejak pagi kondisi lalu lintas sangat padat sehingga Polres Karanganyar harus mengalihkan kendaraan agar terurai dan bisa mengurangi kemacetan.

"Dari pantauan lalin masih berjalan lancar meski agak padat. Padat dari pertigaan Cicoa sampai di pertigaan Balai Kambang karena ada kendaraan yang keluar masuk. Saat ini personel juga tergelar unttuk pengaturan dan mengurai kemacetan," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo kepada Liputan6.com, Rabu (4/5/2022).

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Ia menyebut, sebagai langkah antisipasi kepadatan arus lalin pada kesokan hari di objek wisata Tawangmangu pihaknya sudah menerapkan rekayasa lalu lintas sejak tanggal 1 Mei 2022.

Namun, pada Rabu, 4 Mei 2022 menjelang sore, kepadatan arus terjadi karena serentak wisatawan turun dari arah Tawangmangu ke arah Surakarta, sehingga pada titik-titik simpul keluar masuk wisata terjadi penumpukan antara kendaraan yang turun dari arah Cemoro Kandang dengan kendaraan yang keluar dari objek wisata Balekambang, Grojogan Sewu, maupun dari tempat kuliner.

Kapolres langsung melihat situasi di lapangan untuk langsung melakukan evaluasi untuk mencari solusi jika terjadi kepadatan. "Rekayasa lalin sudah kita terapkan sejak awal Mei. Kondisi padat lantaran yang sudah beribur sejak pagi sudah mulai turun dari Gojogan Sewu, atau dari Cemoro Kandang, personel sudah disiapkan di titik-titik kemacetan," ujar dia.

Saat ini, selain rekayasa lalu lintas, Polres Karanganyar juga membentuk tim patroli motoris untuk mengurai kepadatan arus di simpul-simpul yang menyebabkan kepadatan lalu lintas, dan hari ini anggota tetap fokus mengurai arus di lokasi.

Untuk solusi esok hari, Kapolres menjelaskan akan mempercepat sistem one way rekayasa arus lalu lintas yang sudah dibuat. Menurutnya, simpul kepadatan di pintu keluar masuk Balekambang serta Grojogan Sewu. "Jadi kita mengalihkan kendaraan yang keluar masuk melalui jalan lain, tidak melalui jalan utama," katanya.

Sementara itu, Sulaeman wisatawan asal Bandung yang berangkat berlibur ke objek wisata Tawangmangu bersama keluarganya dari Kabupaten Sukoharjo mengaku senang berlibur ke daerah dingin itu. Meski, dirinya harus melalui kondisi lalu lintas yang cukup padat lantaran antusiasme masyarakat lain sama seperti dirinya yang ingin berlibur.

"Tadi bersama keluarga ke Grojogan Sewu, mulai turun jam 3-an, agak macet tapi bisa jalan pelan-pelan. Ya enggak apa, semua juga pengin berlibur kayak saya, apalagi beberapa tahun kita tidak diizinkan mudik dan berlibur ke objek wisata kayak gini," ujar dia. 

 

Simak video pilihan berikut ini: